Anang akan lakukan vasektomi, Karena KB Bukan Hanya Tanggung Jawab Istri | theAsianparent Indonesia


Pada acara aqiqah anak keempatnya 12 Februari 2017 lalu, keluarga selebritis Anang dan Ashanty menyampaikan pada media bahwa Anang akan ambil bagian dalam pencegahan kehamilan dengan cara sterilisasi vasektomi. Pasangan yang menikah pada tahun 2012 ini, menyatakan keseriusan mereka bahwa Anang akan lakukan vasektomi di Singapura.

Seperti dikutip dari laman hipwee.com, vasektomi adalah sebuah cara mencegah kehamilan dengan memotong  vas deferens  yang berfungsi menyalurkan sperma dari testis ke penis, sehingga sperma tidak akan ikut keluar bersama air mani saat pria berejakulasi. Cara ini ampuh mencegah kehamilan sebesar 99%, dan dampaknya adalah permanen. Pria hanya perlu melakukan vasektomi sekali seumur hidup, dan dia tidak akan bisa punya anak lagi.

Artikel terkait: Kontrasepsi Untuk Pria

Banyak pria yang enggan melakukan vasektomi karena takut akan menganggu gairah seksual mereka, padahal itu hanya mitos belaka. Pria yang melakukan vasektomi masih bisa melakukan hubungan seksual dan merasakan orgasme. Vasektomi juga tidak akan memengaruhi produksi hormon testosteron, jadi pria yang divasektomi tetap bisa menjalani hidup normal, hanya saja tidak bisa memiliki anak lagi.

Anang akan lakukan vasektomi

Anang yang kini berusia 47 tahun dengan berani memutuskan untuk melakukan vasektomi sesuai permintaan sang istri. Setelah kelahiran Arsya, anak keempat bagi Anang dan anak kedua bagi Ashanty, mereka memutuskan untuk tidak menambah anak lagi.

Ide untuk melakukan vasektomi muncul ketika Ashanty, istri kedua Anang sedang mencari informasi tentang alat kontrasepsi terbaik untuk mencegah kehamilan. Setelah menimbang baik dan buruk dari alat-alat kontrasepsi yang ada, Ashanty memutuskan untuk meminta Anang melakukan vasektomi.

Banyaknya efek samping pada berbagai alat kontrasepsi untuk perempuan, membuat Ashanty merasa ngeri. “Pil KB sudah gak percaya. Kemarin telat minum pil KB dua hari, langsung hamil Arsya. Kalau suntik kata teman bisa bikin gendut dan mood jadi jelek, spiral ada yang bertahun-tahun gak diambil, saya jadi ngeri,” ujar Ashanty seperti dilansir dari situs poskotanews.com.

Meski baru rencana, Anang mengaku serius untuk melakukan vasektomi. Dia mengakui bahwa banyak pihak yang meragukan keputusannya untuk melakukan vasektomi. Anang membuktikan keseriusannya dengan mengumpulkan data dan informasi soal vasektomi.

“KB bukan tanggung jawab istri aja, tapi suami juga,” kata Anang, dikutip dari laman kapanlagi.com.

Mengikuti kemauan keluarga

Anang mengaku sebenarnya masih ingin punya anak lagi, apalagi Aurel juga masih ingin agar Anang dan Ashanty memberinya adik kembar. Namun dengan pertimbangan usia Anang yang tidak lagi muda, Aurel pun pasrah dengan keputusan orangtuanya.

“Aku masih ingin punya anak lagi, tapi kalau hasil musyawarah berempat aku vasektomi, ya aku akan melakukannya,” ujar Anang akan lakukan vasektomi.

“Aku juga sebenarnya masih ingin punya anak lagi, tapi lihat Mas Anang umurnya berapa, nanti kasihan anaknya,” papar Ashanty.

Apa yang dilakukan Anang patut diacungi jempol. Dia rela mengikuti kemauan sang istri untuk melakukan vasektomi, meskipun dirinya sendiri masih ingin memiliki anak.

Disaat kebanyakan suami tidak mau ambil bagian dalam pencegahan kehamilan, dan membiarkan istri melakukan semua prosedur KB. Anang dengan gagah berani ambil bagian untuk melakukan vasektomi.

Selama ini, bila pasangan mengikuti program Keluarga Berencana, kebanyakan pihak perempuanlah yang harus menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Berbagai alat kontrasepsi yang dikembangkan seperti pil, suntik, dan IUD semuanya diperuntukkan untuk perempuan. Vasektomi merupakan salah satu cara pencegahan kehamilan untuk laki-laki, namun jarang digunakan.

Artikel terkait: KB untuk Pria sebagai Alternatif Kontrasepsi

Dalam upaya untuk mencegah kehamilan, sudah sepatutnyalah suami dan istri ambil bagian. Banyaknya efek samping dari alat kontrasepsi pada perempuan, seharusnya menjadi bahan perhatian. Untuk para Ayah, siapkah Anda melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Anang Hermansyah?

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/pengasuh-anak-anang-ashanty/?utm_medium=push&utm_source=onesignal&utm_campaign=NewArticles

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads