Nasib Kembaran Raffi Ahmad, Dulu Dibawa Kemana-mana, Kini Menghilang? Karyawan Gigi Kuak Tabiatnya


Raffi Ahmad pernah mendapat perhatian kala mendatangi seorang remaja penjual bakso yang disebut sangat mirip dengannya semasa muda.

Dimas Ramadhan yang akhirnya kerap disapa Dimas Ahmad pun sosoknya menjadi terkenal.

Tak jarang Dimas Ahmad mendapat tawaran untuk bekerja di bidang keartisan.

Wajah tampannya yang mirip suami Nagita Slavina itu sangat diapresiasi dulu.

Namun kini, keberadaan Dimas Ahmad seolah tak terlihat lagi.

Jika dipantau di vlog-vlog terbaru Rans Entertainment, tampaknya Raffi Ahmad sudah jarang mengajak Dimas Ahmad bergabung dengannya.

Keberadaan anak tukang bakso aci itu pun menjadi sorotan belakangan.

Dulu karirnya begitu moncer, kini nasib Dimas Ahmad sedang disoroti.

Karier Dimas Ahmad moncer ketika mulai diperkenalkan Raffi Ahmad sebagai 'kembaran'.


Ada banyak pula fans Raffi Ahmad yang menanyakan dan penasaran keberadaan anak muda yang dibiayai sekolah oleh Raffi itu.

Dikutip dari YouTube POWERRANSGERS, Dimas Ahmad memang sudah jarang diminta bergabung dengan Raffi dalam vlognya.

Namun meski begitu, Dimas tetap berkarya di kantor milik Raffi Ahmad.

Dikatakan oleh para karyawan Raffi Ahmad yang lain, bahwa tabiat Dimas Ahmad sejak awal sama.

Semua dibongkar dalam vlog yang tayang di YouTube channel POWERRANSGERS.

Rupanya, sikap Dimas Ramadhan baik di depan maupun di belakang kamera, tak berubah.

Dimas tetap ramah dan sopan kepada setiap orang yang ditemuinya.

"Orangnya tuh baik, baik terus soleh," ujar Hani.

Hani menuturkan, bahkan di waktu sesempit apa pun, Dimas Ramadhan tidak akan melalaikan kewajibannya untuk beribadah.

"Kalau gua nemenin dia ke lokasi syuting dia enggak pernah ninggalin (salat)."

"Kalau udah waktunya solat, mau di-briefing itu dia salat dulu," sambungnya.

Hani pun mengaku kaget saat mengingat pertemuan pertamanya dengan Dimas Ramadhan.

"Kalau gua pribadi, awal kenal sama Dimas, gua cukup kaget, sih."

"Karena ternyata dia doyan baca buku," ungkapnya.


Terlebih Dimas Ramadhan bersikap menyenangkan kepada setiap orang.

"Satu lagi, dia (Dimas) ramah sama semua orang," ujar Hani.

"Itu kesamaan sama Aa (Raffi Ahmad)," sambung Abrar.

Kendati kepada orang yang lebih tua, Dimas Ramadhan akan menunjukkan rasa hormatnya.

"Tapi enggak berlaku untuk senior, siapa pun yang dia lihat, dia sapa," sambung Hani.

Menurut orang-orang yang kini bekerja di sekitarnya, pribadi seperti Dimas Ramadhan bukanlah hal yang dibentuk secara instan.

"Itu karakter yang bukan dibuat kemarin sore," timpal Midun.

Selain itu, Dimas Ramadhan adalah pribadi yang terbuka saat diajak berdiskusi tentang pekerjaan.

Hal itu disampaikan oleh Hani dalam tayangan yang sama.

"Kalau di briefing sama siapapun, sama tim TV, ekspresinya biasa aja."

"Tapi ternyata begitu diskekskusi itu dia cepat nangkepnya," kata Hani.

"Gue merinding lho dengernya, sumpah," celetuk Abrar.

"Beneran, Pak," Hani seolah menegaskan.

"Dimas itu punya attitude baik."

"Diajak diskusi juga itu yang penting kan, oke, diajak komunikasi juga enak," tuntasnya.


Soal nasibnya yang tentu saja tidak menentu, kembaran Raffi Ahmad itu mengaku akan tetap menerima semua kemungkinan.

Hal itu diketahui dari perbincangannya bersama Melaney Ricardo.

Melaney Ricardo lantas menanyakan berapa lama Dimas akan tinggal bersama Raffi Ahmad.

"(Sudah) 2 bulan, rencana selama mungkin," jawabnya.

Sebelum viral mirip Raffi Ahmad, Dimas bekerja sebagai penjual bakso.

"Mas, kalau suatu hari nanti kembali lagi tanpa embel-embel Ahmad siap enggak?" tanya Melaney Ricardo.

Dimas mengaku siap jika seandainya kariernya meredup dan kembali menjadi tukang bakso.

"Siap," jawab Dimas mantap.

Ia tidak masalah jika tidak lagi menjadi artis.

"Saya kan awalnya dari situ (tukang bakso), kalaupun naik-turun lagi enggak masalah."

 "Siap (jualan bakso lagi), kan ada waktunya terkenal berapa lama."

"Siap enggak siap harus siap," tutur Dimas.

 Meski sudah menjadi artis terkenal dengan penghasilan yang dibilang fantastis, Dimas selalu ingat pesan dari orangtuanya agar tidak sombong.

(*)
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads