Selama ini hubungan artis Verrell Bramasta dan Natasha Wilona masih jadi sorotan. Sosok Venna Melinda pun kerap dituding jadi penyebabnya.
Nah, baru-baru ini, Venna Melinda memberikan sinyal merestui hubungan Verrell Bramasta dengan Natasha Wilona.
Namun, restu itu diberikan Venna Melinda pada Verrell Bramasta jika memenuhi syaratnya.
Hal ini diungkap Venna Melinda dalam sebuah video di kanal Youtube Melaney Ricardo yang diunggah pada 18 November 2021.
Memang, Verrell Bramasta dan Natasha Wilona sempat menjalin hubungan beberapa tahun lalu.
Sayangnya, kisah asmara Verrell Bramasta dan Natasha Wilona harus berakhir.
Kabarnya, hubungan asmara antara Verrell Bramasta dan Natasha Wilona kandas karena perbedaan keyakinan.
Dan, sosok yang enggan memberikan restu itu adalah Venna Melinda.
Kini, Verrell dan Natasha kembali terlihat dekat. Bahkan, Verrell mengaku masih memiliki rasa pada Natasha.
Apakah kali ini Venna Melinda akan merestui hubungan Verrell Bramasta dan Natasha Wilona?
Terkait ini. Venna Melinda mengaku tidak mengekang Verrell Bramasta dalam hal memilih pasangan.
Meski begitu, Venna Melinda selalu mengingatkan Verrell Bramasta agar mencari sosok perempuan yang bisa "menyatukan".
"Kalo aku sebagai ibu zaman sekarang, kita nggak boleh istilahnya membuat anak enggak nyaman. Jadi aku selalu bilang mau sama siapa aja yang penting menyatukan," ujarnya.
Kemudian, Venna Melinda menjelaskan arti dari "menyatukan" tersebut, yang selalu dirinya tekankan kepada Verrel Bramasta terkait jodoh.
Venna Melinda mengatakan, arti kata "menyatukan" disini sangat bermakna luas dan semua itu tergantung pada kepribadian masing-masing individu.
"Bisa menyatukan itu buat aku pasti akan berhubungan dengan karakter orang tersebut. Bagaimana anakku juga dengan adanya dia menjadi lebih baik dari segi apapun," jelas Venna Melinda.
Dia menyebut hanya Allah yang paling tahu isi hati seseorang.
"Jadi ya hanya Allah yang paling tahu isi hati orang," ujarnya.
Bukan hanya itu, Venna Melinda juga menerangkan bahwa saat dirinya mengalami perceraian beberapa waktu lalu.
Keadaan ini membuatnya sempat berpisah dengan Verrell Bramasta cukup lama.
Ketika Verrell Bramasta kembali masuk dalam kehidupannya, Venna Melinda seakan mendapatkan kebahagiaan yang sangat mendalam.
"Menyatukan lebih lagi antara aku sama Verrell yang sempat jauh. Ya pokoknya kita jadi the big family kan seneng banget di hari tua," kata Venna Melinda.
Baginya, hari tua akan membahagiakan jika berkumpul dengan anak-anaknya.
"Apa sih hari tua kalo nggak kita bisa kumpul sama anak tanpa ada apapun," lanjutnya.
Terkait Verrell Bramasta yang kini kembali dekat dengan Natasha Wilona, Venna Melinda mengaku sangat menghargai keputusan sang anak.
Sayangnya, Venna Melinda mengakui bahwa dirinya tidak seratus persen melepas begitu saja keputusan yang diambil oleh sang anak.
Ternyata, Venna Melinda tetap mengarahkan Verrell Bramasta untuk memilih seorang istri yang seiman dengan dirinya.
"Kalo untuk PDKT, aku menghargai. Dia lebih tau lah apa yang terbaik tapi yang jelas pendidikan agama semua sudah cukup," tutur Venna Melinda.
"Tapi kadang-kadang anak harus kita kembalikan kepada track-nya, itu tugas orangtua," sambungnya.
Meski begitu, Venna Melinda tetap memberikan jawaban yang ambigu saat ditanya perihal restu untuk Verrel Bramasta dan Natasha Wilona.
Dia memberikan restu jika nanti Verrell mau menikahi Natasha. Namun, dia memberikan syaratnya.
"Pokoknya yang menyatukan, aku pasti mendoakan yang terbaik siapapun dia," pungkas Venna Melinda.
Simak video selengkapnya:
Wajib Pertimbangkan Ini bila Mau Menikah Beda Agama
Pacaran beda agama bukanlah sesuatu yang mudah di Indonesia, apalagi jika dibawa ke jenjang yang lebih serius. Keluarga, teman, bahkan tetangga pasti akan ikut campur dalam hubungan asmara Anda.
Tetapi mau bagaimana lagi? Kalau cinta sudah melekat pada satu orang, sulit rasanya untuk lepas dari orang tersebut. Berbagai halangan dan rintangan pun siap dihadapi asalkan keduanya bisa dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
Sebelum melangkah lebih jauh, coba timbang-timbang dampak yang akan dirasakan saat menikah dengan orang yang berbeda keyakinan. Jangan pula karena omongan orang lain, rumah tangga jadi berantakan nantinya.
Apa saja yang harus dipertimbangkan? Bagi Anda yang mau menikah beda agama, sebaiknya pertimbangkan hal berikut ini seperti dikutip dari Kompas.com.
1. Keluarga
Apakah keluarga setuju jika Anda menikah dengan si dia? Restu dari keluarga begitu penting, terutama orangtua karena tanpa restu mereka, bahtera rumah tangga Anda menjadi lebih mudah goyah.
Sebelum melangkah lebih jauh, coba diskusikan hubungan Anda dan pasangan kepada orangtua masing-masing. Apabila orangtua memberi lampu hijau terhadap perbedaan ini, baguslah! Karena Anda dan pasangan sudah dapat memikirkan konsep pernikahan yang diinginkan.
2. Masyarakat
Pernikahan beda agama sulit diterima oleh masyarakat di Indonesia. Masyarakat mengharapkan agar salah satu pihak mengalah, sehingga keduanya memiliki agama yang sama setelah menikah nanti.
Kalau tidak, Anda dan pasangan harus siap dengan segala omongan yang kurang mengenakkan dari para tetangga. Daripada diomongi terus-menerus, lebih baik pindah rumah saja.
Cari tempat tinggal yang diisi oleh masyarakat yang open minded (berpikiran terbuka) dan tidak terlalu memusingkan perbedaan agama seperti ini. Lakukan survei terlebih dahulu agar tidak salah memilih tempat tinggal baru.
3. Lokasi Pernikahan
Pernikahan beda agama boleh dilangsungkan di Indonesia, tetapi hanya dibeberapa tempat saja, seperti Bali. Namun itu pun tidak akan tercatat secara sah oleh negara. Tetapi tetap saja masih terasa janggal karena peristiwa ini masih hal tabu di Indonesia.
Maka jalan satu-satunya adalah melangsungkan pernikahan di luar negeri dengan bujet yang super fantastis. Ada biaya transportasi, penginapan, resepsi, fotografer, mekap, sewa gaun pengantin, sewa gedung dan masih banyak lagi yang perlu diperhitungkan.
Selain itu, Anda juga harus bolak-balik melakukan survei tempat agar prosesi pernikahan berjalan lancar. Beruntunglah jika Anda atau pasangan punya keluarga, teman atau kerabat di luar negeri sehingga mereka dapat sedikit membantu mengurusi pernikahan ini.
4. Toleransi
Setelah menikah nanti, Anda dan pasangan hidup dengan aturan agama yang berbeda-beda. Jika tidak disikapi dengan toleransi yang tinggi, pasti akan muncul pertengkaran karena salah satu pihak sulit memahami pihak yang lain.
Toleransi ini dibutuhkan dalam segala aktivitas setiap hari, baik itu di pagi hari saat berdoa, makan hingga saat merayakan hari besar agama masing-masing. Dengan toleransi tinggi, yakinlah bahtera rumah tangga tetap bertahan sampai maut memisahkan.
5. Beribadah
Baik Anda maupun pasangan, harus menjalankan tata tertib ibadah masing-masing sesuai agama yang dianut. Pada awalnya pasti merasa janggal dan kurang enak, apalagi jika salah satu pihak beribadah dalam waktu yang lumayan lama. Tetapi lama-kelamaan pasti merasa biasa saja, apalagi jika Anda mau memahami pasangan.
Jika Anda termasuk orang yang sulit menerima perbedaan dalam hal beribadah seperti ini, sebaiknya jangan menikah dengan orang yang berbeda agama. Bukannya harmonis, keluarga bakal ditimpa oleh berbagai malapetaka karena Anda sulit menerima perbedaan.
6. Nasib Anak
Poin terakhir yang tidak kalah krusial adalah anak. Ketika tumbuh dewasa nanti, anak akan dihadapkan pada pilihan sulit. Apakah ingin ikut agama ayah atau ibunya.
Selaku orangtua, Anda dan pasangan harus memberi kebebasan penuh terhadap agama yang akan dianut oleh anak. Hindari segala jenis hasutan atau ajakan untuk memilih agama yang satu atau yang lain.
Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri. Apapun keputusan anak nanti, Anda dan pasangan harus terima dengan lapang dada tanpa adanya sikap segan atau sakit hati.
Siapkah Anda dengan Segala Konsekuensinya?
Memutuskan menikah beda agama membutuhkan banyak pertimbangan agar pernikahan tersebut bisa awet walaupun banyak aral yang melintang.
Langsungkan pernikahan jika Anda sudah siap menerima segala konsekuensi yang disebutkan di atas. Jika tidak, lebih baik segera berpisah karena Anda dan pasangan tidak akan dapat dipersatukan.
(*)
Posting Komentar