Bawa Nama Ustadz Solmed, Teddy Kuak Jatah Warisan Lina untuk Bintang dan Rizky Febian Sule


Sepertinya, polemik harta warisan mendiang Lina Jubaedah yang melibatkan Teddy Pardiyana dengan anak-anak Sule yakni Rizky Febian dan Putri Delina berlanjut.

Bahkan kini, Teddy Pardiyana menyeret nama Ustadz Solmed terkait pembagian warisan Lina Jubaedah itu.

Pada Rizky Febian cs, Teddy Pardiyana meminta jatah untuk Bintang dan dirinya.

Hal itu terungkap kala suami mendiang Lina Jubaedah itu jadi tamu di kanal YouTube Langit Entertainment, Senin (13/12/2021).

Menurut Teddy Pardiyana, masalah warisan Lina Jubaedah terus bergulir selama dua tahun.

Tak mau memperpanjang masalah, Teddy Pardiyana mengaku mengalah.

Bahkan, Teddy Pardiyana mengaku tak menuntut haknya.

Meski begitu, Teddy Pardiyana tetap memperjuangkan hak anaknya, Bintang.

Baginya, pada warisan itu, ada hak sang buah hati.

"Saya tunggu kesadaran kakak-kakaknya buat kasih hak si dede," kata Teddy Pardiyana.

Teddy Pardiyana bersama pihak Rizky Febian, selaku kakak Bintang sudah membahasnya.

Bahkan pria berdarah Sunda ini telah mengungkap nominal uang yang diminta.

"Kemarin dari mediasi, saya minta Rp 500 juta buat si dede," kata Teddy Pardiyana.

Sayangnya, sampai saat ini permintaan itu belum terealisasi.

Teddy Pardiyana pun tak mempermasalahkan haknya juga sebagai ahli waris.

Walaupun katanya, jika merujuk hukum Islam ada jatah suami di warisan istri.

Bahkan, Teddy Pardiyana juga mengaku konsultasi dengan Ustadz Solmed terkait ini.

"Kalau dari pengadilan agama, atau ustaz- ustaz, Ustaz Solmed bilang ada lah 1/6 bagian katanya ditinggal mati," ucapnya.

Menurutnya, jika Lina Jubaedah memiliki warisan Rp 10 miliar, maka satu perenam dari uang itu adalah haknya.

"Kalau nominal Rp 10 miliar, ada aset bunda saya dapatnya Rp 3 miliar," ujarnya.

Masih dalam podcast Nikita Mirzani itu, salah satu yang dibahas Nikita Mirzani oleh soal hubungan Teddy Pardiyana dengan Sule, Rizky Febian dan Putri Delina.

Teddy mengaku tak ada perbincangan apapun dengan Sule atau Rizky Febian, sedangkan komunikasi dengan Putri Delina cukup baik.

"Kang Teddy saat ini sudah tidak ada komunikasi dengan Kang Sule, atau Rizky Putri?" tanya Nikita Mirzani.

"Kalau sama Teh Putri ada komunikasi baik, telepon, video call via WA. Teh Putri kangen ingin lihat keadaan si Dede ( Bintang ), ingin ketemu," ujar Teddy Pardiyana.

Teddy tak masalah soal Putri Delina ingin asuh Bintang.

Meski begitu ia masih ragu lantaran Putri Delina cukup sibuk sementara Bintang harus diurus intensif karena masih belia.

"Kalau kemarin Teh Putri ada statement minta hak asuh anak. Saya sendiri gak ada aturan khusus. Cuma kondisinya Bintang perlu perhatian intensif, take care benar-benar. Saya lihat kesibukan Teh Putri, apa bisa nggak, syuting, punya pacar," kata Teddy Pardiyana.

"Saya aja sebagai single father aja ngerasa susahnya ngegantiin seorang ibu."

Teddy Pardiyana tak keberatan bila memang Putri Delina benar-benar ingin mewujudkan niatnya menjadi ibu kedua.

Di sisi lain, Teddy tolak keras bila Sule atau Rizky ingin asuh Bintang.

Ia lantas mengungkap reaksi menohok soal alasan Teddy di balik penolakannya.

"Aa Iky belum pernah sama sekali buat komunikasi atau nanyain kabar Dede belum pernah. Yang masih intensif nanya, Teh Putri," ujar Teddy Pardiyana.

"Kang Teddy tapi mengizinkan gak? Kalau diasuh sama mereka kan masa depan Bintang terjamin," seru Nikita Mirzani.

"Ya kalau Teh Putri saya gak keberatan. Karena sayangnya masih kelihatan. Kalau buat Aa Iky dan Kang Sule saya gak kasih. Waktu ketemu Bintang (gak mau pas ketemu Iky-Sule). Tapi kalau sama Teh Putri (Bintang) mau. Kalau Kang Sule (adopsi kan gak sedarah)," ujar Teddy Pardiyana.

3 Dosa Besar Akibat Berebut Warisan Menurut Buya Yahya

Berebut harta warisan tentu merupakan perbuatan tidak terpuji yang dapat mendatangkan dosa.

Harta warisan yang ditinggalkan orangtua seringkali justru menjadi sebab perselisihan dalam keluarga bahkan berakhir dengan perpecahan.

Hukum mengenai waris sudah ditetapkan dalam Islam melaui Al-quran dan hadist, namun seringkali rasa tidak adil, tidak puas, iri, dan kecewa menggerogoti hati manusia dan menyebabkan perebutan warisan antar saudara.

Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV Buya Yahya menjelaskan bahwa terdapat 3 dosa besar yang berawal dari rebutan hak waris.

Mirisnya hal ini tidak hanya disebabkan oleh perebutan yang dilakukan orang awam, namun juga bisa dilakukan orang alim atau orang yang rajin ibadah.

Buya Yahya mengingatkan agar umat Islam merasa waspada terhadap godaan warisan baik bagi orang kaya maupun orang fakir.

"Kalau sudah berbuat waris coba, bukan hanya orang yang kaya. Jangan sampai yang fakir merasa aman, sebab yang gede setannya, yang menggoda," kata Buya Yahya.

Warisan yang direbutkan pun kadangkala bukanlah benda mahal dan berharga, melainkan bisa juga barang sepele yang semula tidak ada artinya.

"Yang direbutkan kadang bukan sesuatu yang berharga. Mungkin meja yang sudah retak, sudah lapuk, mungkin kaki sudah patah, mungkin kursi yang sudah pada patah kakinya, yang diperebutkan adalah sesuatu yang sudah tidak bernilai, tapi lihat semangatnya berebut itu luar biasa," kata Buya Yahya.

"Bahkan, kalau yang namanya waris itu, sesuatu yang semula tidak berharga itu giliran dimanfaatkan, eh, saudaranya itu jadi kecewa, jadi marah," lanjutnya.

Ia mencontohkan misalnya orangtuanya meninggalkan barang-barang yang sudah tidak layak dan di simpan di gudang, seperti karpet atau perabotan yang sudah rusak.

Lalu ada salah satu dari saudara tersebut yang mengambilnya dari gudang dan membersihkannya, kemudian dipajang di rumahnya.

"Di pajang kelihatan bagus setelah itu. Itu lihat, yang semula tidak memperhatikan gara-gara lihat panci atau apa pun pindah itu langsung marah. Yang gede setannya," kata Buya Yahya.

"Maka tolong waspada jangan merasa aman diri kita darinya. Dijerumuskan oleh iblis dan setan dalam urusan dunia ini," lanjut dia.

Buya yahya mengutip hadist yang artinya: "Setan ingin menanamkan kebencian dari yang namanya harta peninggalan ini,"

Berebut warisan dapat mendatangkan tiga dosa besar sekaligus.

"Dan kalau sudah orang merebut waris ini melalukan dosa gede tiga langsung," kata Buya Yahya.

"Yang pertama adalah dosa merebut harta saudaranya dosa gede," lanjutnya.

"Yang kedua memutus tali persaudaraan dosa gede. Yang ketiga adalah (me)nyakiti hati orangtuanya," ujarnya.

Dosa-dosa besar ini hukumannya adalah disiksa dalam neraka jahanam. Yaitu neraka yang paling menyakitkan.

"Cukup satu saja Allah masukkan neraka jahanam," ungkap Buya Yahya.

Namun, dapatkah dosa-dosa ini dihindari oleh orang yang rajin beribadah?

Untuk hal ini Buya Yahya mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sudah menyebutkan bahwa berebut warisan lebih rusak daripada serigala, merusak agama.

"Kalau orang punya sifat semacam itu sudah, kelihatan khusyuk, ahli sholat, ahli ibadah, ternyata dia adalah orang yang sangat jahat hatinya. Bahkan bukan hanya saja orang bodoh, orang alim pun bisa masuk wilayah ini, hati-hati," kata Buya Yahya.

(*)
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads