Syukuri Wajah Adzam Tak Mirip Sule, Oma Gina Soroti Paras Bayi Nathalie Holscher: Untung Bule


Bayi komedian Sule dan Nathalie Holscher yakni Adzam Adriansyah Sutisna masih jadi sorotan. Termasuk soal paras adik Rizky Febian dan Putri Delina itu.

Nah, satu di antara keluarga yang menyoroti bayi Sule adalah nenek Nathalie Holscher yakni Oma Gina.

Bahkan, Oma Gina bersyukur wajah Adzam Andriansyah Sutisna tak mirip dengan Sule. Kok bisa?

Diketahui, Sule dan Nathalie Holscher sedang berbahagia lantaran sang buah hati baru saja lahir.

Banyak yang penasaran bagaimana wajah anak Sule yang baru saja dilahirkan.

Jika dilihat dari anak-anak terdahulu saat masih bersama Lina Jubaedah, kebanyakan parasnya mirip Sule.

Namun diketahui anak Sule dari Nathalie Holscher terlihat berbeda dengan komedian bernama asli Entis Sutisna tersebut.

Sang buah hati diketahui baru lahir pada Sabtu (11/12/2021) lalu di RS Brawijaya Saharjo.

Bayi dari Sule dan Nathalie Holscher tersebut bernama Adzam Ardiansyah Sutisna.

Banyak yang penasaran seperti apa wajah baby Adzam dari pasangan Sule dengan Nathalie Holscher.

Dilansir dari Tribunnews.com (14/12/2021) Nathalie Holscher melihat dagu terbelah dan lesung pipi di wajah putranya.

"Dagunya belah, terus tadi pas ngeyot ada lesungnya," kata Nathalie Holscher.

Senang mendengar putra kelimanya memililki lesung pipi, Sule langsung menyinggung kemiripan fisik itu dengan dirinya.

"Kayak siapa lesung pipinya?" tanya Sule.

"Kamu," balas Nathalie Holshcer.

Lesung pipi pada anak kelimanya mengingatkan Sule pada Rizky Febian.

Putra sulungnya yang memiliki lesung pipi paling dalam di antara semua buah hatinya.

Memang, kelahiran anak kelima Sule dan Nathalie Holscher menambah kebahagiaan keluarga besarnya.

Tak terkecuali keluarga Nathalie Holscher yang tinggal di Belanda.

Pertama kali melihat wajah anak pertama Nathalie Holscher dan Sule, Oma Gina terkejut.

Sebab anak pertama Nathalie Holshcer dan Sule itu memiliki paras serupa bule.

Bule adalah sebutan untuk warga negara asing berkebangsaan Amerika Serikat atau Eropa.

Melihat dengan seksama wajah bayi Nathalie Holscher, Oma Gina juga dibuat salah fokus dengan rambut Adzam.

"Rambutnya banyak. Kayaknya alisnya bule deh," pungkas Oma Gina.

"Alisnya sama kayak Aku enggak ada," imbuh Nathalie Holscher.

"Ada nanti juga ada. Namanya masih bayi, ntar keluar semua," ujar Oma Gina.

Yang tak kalah membuat Oma Gina semringah adalah saat melihat hidung sang cicit.

Diakui Oma Gina, anak Sule yang baru lahir itu memiliki hidung mancung seperti Nathalie Holscher.

"Untung bule, enggak kayak Sule item. Tapi kan emang dari awal Sule bilang 'jangan mirip Gue. Mirip emaknya aja'," imbuh Oma Gina.


Ini yang Menentukan Anak Lebih Mirip Ayah atau Bunda

Wajah Si Bungsu lebih mirip ayahnya, tapi sifatnya lebih mirip Bunda. Sementara Si Sulung punya sifat lebih mirip ayahnya, tapi wajahnya tidak mirip. Kok bisa begitu ya?

Saat sperma bertemu sel telur, terjadi perpaduan gen yang kemudian akan muncul menjadi karakteristik anak.

Beberapa gen bekerja sama sehingga ada gen yang melemah, menguat, bahkan ada yang menjadi tidak nampak sama sekali.

Ditentukan Gen Dominan

Setiap anak mewarisi 50% DNA dari masing-masing orang tua, tetapi ada gen-gen tertentu dari Bunda atau Ayah yang dominan.

Ini alasan kulit Si Bungsu bisa gelap seperti Bunda tapi punya karakter wajah lebih mirip ayahnya.

Sementara wajah Si Sulung bisa mirip Bunda tapi warna kulitnya lebih mirip ayahnya.

Tetapi, jika wajah kakak dan adik tampak mirip, itu berarti mereka mewarisi perpaduan gen yang serupa.

Si Kecil bahkan bisa mewarisi ekspresi dan sikap tubuh tertentu misalnya kening Bunda yang berkerut saat berpikir.

Selain itu, jika ayah mengalami rambut rontok atau kebotakan, anak bisa jadi juga mengalaminya di usia tertentu.

Bentuk wajah dengan karakteristik tertentu seperti alis mata tinggi, lesung pipi, hidung mancung atau pesek dapat diturunkan dalam keluarga.

Begitu juga dengan bentuk tangan, jari, bentuk rambut. Bahkan bentuk dan posisi gigi yang satu dengan yang lain dapat juga sama.

Sehingga seringkali kita dapat melihat bentuk wajah yang serupa dalam sebuah keluarga besar.

Tinggi Badan Juga Dipengaruhi Gen

Tidak hanya bentuk wajah dan karakteristik tertentu, ternyata genetik juga dapat memengaruhi tinggi badan anak nantinya. Untuk memprediksi tinggi anak yaitu melalui data tinggi badan kedua orang tua. Bunda dapat menghitungnya dengan rumus ini:

Anak laki-laki = ((Tinggi ibu+ayah) dibagi 2) + 5cm

Anak perempuan = ((Tinggi ibu+ayah) dibagi 2) - 5cm

Tetapi, selain faktor genetik, ada berbagai hal lain seperti kesehatan dan nutrisi yang dapat membuat Si Kecil menjadi lebih pendek atau lebih tinggi daripada orang tuanya.

Meskipun secara genetik berpotensi bertubuh tinggi, tetapi seorang anak bisa saja punya tinggi sedang-sedang saja, jika kurang olahraga atau kurang konsumsi nutrisi yang sehat.

Selain itu tinggi badan anak bisa juga dipengaruhi nutrisi yang dikonsumsi ibu dan kondisi kesehatan ibu saat hamil, misalnya jika ibu mengalami diabetes gestasional.

Ada juga penelitian yang menemukan, anak dari orang tua yang tidak mirip satu sama lain, akan berpeluang untuk tumbuh lebih tinggi dan lebih cerdas secara mental.

Namun, penampilan fisik tiap anak masih bisa terus berubah, karena struktur tulang baru terbentuk sempurna di usia 20-an.

Bentuk wajah dan tubuh seseorang ditentukan oleh bentuk tulang, otot, dan cadangan lemak tubuhnya. Jadi meskipun saat kecil anak tampak mirip Bunda, seiring bertambah usia ia bisa jadi lebih mirip ayahnya.

Mirip siapapun Si Kecil nantinya, Bunda dan Ayah diharapkan selalu siap mendukung agar tumbuh kembangnya optimal.

(*)
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads