Penyanyi Denada tinggal di Singapura sejak beberapa tahun belakangan. Ia mendampingi putrinya, Aisha Aurum, menjalani pengobatan leukimia di sana.
Denada mengaku, pekerjaan dan penghasilannya berkurang selama tinggal di Singapura. Bahkan, Denada sempat berada di momen saat uangnya hanya tersisa Rp 200 ribu saja.
Hal tersebut diungkapkan saat Denada menjadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret. Acara tersebut dipandu oleh Feni Rose.
"Iya betul (uang sisa Rp 200 ribu). Rupiah, beneran. Rasanya luar biasa," ungkap Denada.
Penyanyi berusia 43 tahun itu mengatakan bahwa pengeluarannya saat tinggal di Singapura sangat besar. Bukan hanya untuk menyewa apartemen, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya.
"Pengeluaran setiap hari ada saja. Kemarin saat di sana, kita rental mobil, karena situasi pandemi, Aisha harus bolak-balik ke rumah sakit, tidak memungkinkan untuk... aku enggak mau ambil risiko dengan naik kendaraan umum," jelas Denada.
"Listrik, belum lagi biaya check up, apalagi pada saat itu juga kita lagi siap-siap untuk sekolah Aisha. Jadi, kesulitannya, ya, kesulitan sekali," imbuhnya.
Feni Rose Bantu Denada Keluar dari Kesulitan
Denada bercerita bahwa di tengah kesulitan yang dialaminya, sosok Feni Rose muncul dan menyelamatkannya. Ia menceritakan momen tersebut sambil menangis.
"Dia adalah salah satu orang yang bantuin aku, yang nolongin aku, yang bantuin aku keluar dari kesulitan aku. Mungkin banyak yang enggak tahu karena kita enggak ngomong sama orang-orang," kata Denada.
Pelantun lagu Jogetin Aja itu mengatakan bahwa Feni Rose sangat baik dan tulus dalam membantunya. Oleh karena itu, ia akan selalu berterima kasih pada presenter berusia 48 tahun tersebut.
"For that, i will forever, ever, ever, thank you. Dan aku mendoakanmu, loh, kak. Karena kakak telah mengeluarkan kami dari kesulitan. Semoga Allah selalu memberikan jalan, memudahkan segala urusan kakak, dan menghindarkan kakak dari kesulitan
(*)
Posting Komentar