Innalillahi, pelawak kondang ini punya nasib yang sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Bagaimana tidak sudah jatuh tertimpa tangga pula, pelawak kondang ini meninggal dunia dengan nasib tragis.
Hal itu dikarenakan keluarga dari sang pelawak kondang ini berebut harta warisan usai dirinya meninggal dunia.
Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah
Seperti diketahui, pelawak kondang, Ade Namnung menghembuskan nafas terakhirnya pada, Selasa (31/1/2012) silam di rumah sakit Mitra Keluarga Cibubur.
Meski kondisisnya sempat dikabarkan membaik, namun takdir berkata lain dan Ade Namnung akhirnya meninggal dunia di usia 34 tahun.
Meninggal saat kariernya sedang di puncak, tak heran memunculkan soal harta warisan Ade Namnung.
Usai meninggalnya Ade Namnung, ayah angkatnya justru dikabarkan terlibat perebutan warisan dengan keluarga kandungnya.
Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah
Bagaimana kronologinya? simak ulasannya.
Perebutan Harta Warisan Ade Namnung
Meninggal di usai yang masih terbilang muda yakni 34 tahun, kematian Ade Namnung sempatmengagetkan banyak pihak.
Pasalnya sebelum meinggal, Ade Namnung masih disibukkan dengan berbagai acara yang ia pandu, salah satunya Tawa Sutra.
Namun karier Ade Namnung terhenti usai dirinya sakit stroke pada akhir 2011.
Usai menderita stroke, Ade pun dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah
Sepeninggal Ade Namnung, kelurganya justru berkonflik soal harta warisan Ade Namnung.

Keluarga kandung Ade Namnung
Selama ini, Ade diketahui tinggal bersama orangtua angkatnya bernama Ramon Panana.
Keluarga kandung Ade Namnung pun dikabarkan mendatangi rumah Ramon Papana di Sentul untuk meminta penjelasan soal warisan Ade Namnung.
Mereka meminta harta warisan pelawak bertubuh besar itu.
Namun Ramon justru membantah hal tersebut dan mengaku tidak ada warisan dari Ade Namnung..
"Nggak ada (surat wasiat). Kalaupun ada saya serahkan kepada yang berhak kok. Saya enggak berebut harta Namnung," kata Ramon.
Bahkan karena masalah warisan Ade Namnung ini, Ramon Papana hingga melapor ke polisi.
Pasalnya, Ramon mengaku dirugikan lantaran rumahnya dirusak oleh adik dan ibu kandung almarhum Ade Namnung.
Ramon pun menumpahkan kekesalannya di akun twitternya, Minggu (5/2/2012).
"Sy berduka 40hr Ade Namnung, tdk mau nanggapi isu, gossip tp kl di hari ke4 kematiannya Ibu+Kel nya sdh ribut soal harta,I'll StandUp fr my son"tulis Ramon.
Sebelumnya, Rizal, adik dari Ade Namnung mewakili keluarganya memberikan klarifikasi soal pengakuan Ramon sebagai ayah dari Ade Namnung.
Menurut Rizal, ayah kandung Ade Namnung Ahmad Dimyati sudah meninggal enam tahun silam.
Ade pun dimakamkan di samping pusara sang ayah.
Belum diektahui secara pasti bagiamana akhirnya kasus tersebut bergulir.
Adik kandung Ade pun mengaku sangat kehilangan sang kakak.
Hal itu dituturkan oleh Rizal Prasetyo, adik kandung Ade Namnung, Selasa (31/1/2012), saat ditemui di rumah duka, di kawasan Jalan Haji Ahmad, Rt06/04 No.1 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur silam dikutip dari Tribunnews.
"Dia nggak pernah mengeluh. Mungkin Allah mengurangi dosa kamu. Ya, saya menguatkan, yang sabar dan ikhlas," terangnya.
Sebagai adik, Rizal tentu saja merasa sangat kehilangan menerima kenyataan bahwa kakaknya itu telah meninggal dunia.
Begitu pula dengan keluarga besarnya.
Sebab, Ade adalah pribadi yang ramah dan menyenangkan.
"Dia itu nggak pernah mengeluh. Dia sangat humble sekali deh," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Dulu Terkenal Jadi Pelawak, Sungguh Tragis Nasibnya Usai Meninggal setelah Keluarga Sendiri Justru Berebut Harta Warisan
(*)
Artikel Asli
Posting Komentar