Pamer Genjot Motor dengan Pakaian Seksi dan High Heels saat Aksi Balap Liar, Joki Cantik Ini Malah Nyusruk ke Tempat Sampah

 Video seorang joki cantik yang nyusruk ke tempat sampah saat balap liar viral beberapa waktu lalu.



Sontak, joki drag sepeda motor cantik bernama Jesika Amelia Belbi itu ramai diperbincangkan netizen.


Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Bukan hanya karena nyusruk ke tempat sampah, penampilan Jesika Amelia Belbi saat balap liar juga jadi sorotan.


Pasalnya, joki cantik ini percaya diri menggenjot motor balap liar sambil mengenakan pakaian seksi dan sepatu high heels.


Diberitakan Grid.ID sebelum, video viral Jesika nyusruk ke tempat sampah saat balap liar terjadi di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur.


Aksi Jesika Amelia yang nyusruk ke tempat sampah saat balap liar itu terjadi pada Sabtu (19/1).


Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Saat itu terlihat Jesika memacu motornya sambil mengenakan pakaian seksi.


Wanita berambut panjang itu juga mengenakan sepatu high heels saat balap liar.


 


Ketika menggeber motor Kawasaki Ninja 150 pada balap liar di GOR Ken Arok itu, Jesika bersenggolan dengan pembalap lain.


Alhasil, Jesika beserta motor yang ditungganginya oleng dan nyusruk di tempat sampah.


Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Jesika Amelia saat memacu motor Suzuki Satria F150.

Usai kecelakaan para penonton segera menolong Jesika.


Jesika Amelia nampak tegolek di aspal dan segera dibawa ke rumah sakit.


Polisi memaparkan, Jesika Amelia sudah salah terlebih dulu sebelum memacu motornya.


Pertama, ia tak memakai helm padahal mengendarai motor dengan CC kencang.


Kedua, Jesika tak kenakan safety gear macam sarung tangan, jersey balap, maupun celana panjang.


Jesika malah memakai pakaian minim yang harusnya digunakan ke pesta, bukan balapan.


Ketiga, Jesika mengenakan sepatu high heels saat balapan.


 


"Kalau berkendara dengan motor pakai sepatu seperti itu (hak tinggi) jelas berbahaya."


"Karena posisi kaki dengan pedal rem dan gigi tidak seimbang," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).


"Kalau harus melakukan pengereman mendadak jelas sangat sulit dan bisa terjadi kecelakaan," ulasnya.


Keempat, keterampilan Jesika mengendarai motor tidak bagus.


Hal itu tentu karena Jesika bukan pembalap profesional yang dilatih untuk ngebut di sirkuit balapan.


Selain itu, posisi riding-nya tidak menunduk alias tegak seperti orang yang naik motor sehari-hari.


Satu lagi, terlihat dari perpindahan gigi yang tidak mulus sehingga sempat miss saat oper gigi perseneling motor.


Melansir dari akun motorplus-online.com, setelah pulang dari rumah sakit dan dinyatakan sehat, Jesika harus berurusan dengan polisi.


Polisi menuntut Jesika meminta maaf kepada warga karena sudah menggelar balapan secara ilegal.


 


Selain polisi, ada seorang lelaki yang duduk mengapitnya di sebelah kiri.


Jesika yang membaca surat perjanjian pun berjanji tidak akan mengulangi aksi balap liar lagi.


"Dengan surat pernyataan ini, saya berjanji tidak akan mengulangi kegiatan balap liar di GOR Ken Arok dan di tempat lain yang menyebabkan kerugian untuk saya sendiri dan orang lain yang mengalami luka-luka."


"Saya meminta maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian yang saya alami dan ramai di media sosial Facebook," ujar isi surat perjanjian itu.


 


(*)


 


Artikel Asli

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads