Ibu Kaget Paket di Keranjang Olshop Berdatangan, Tahunya Balita Sudah `Checkout` Rp28 Juta


Tanpa pengawasan, seorang balita yang bermain ponsel bisa membuat kantong dan dompet orang tuanya makin tipis. Lewat jemari tangannya, si kecil bisa membuka beragam aplikasi dan apesnya mungkin saja situs belanja online.

Hal ini yang terjadi pada seorang ibu diNew Jersey, Amerika Serikat, bernama Madhu Kumar.  di New Jersey.

Dilansir dari NBC News, Senen, 31 Januari 2022, Madhu sedang melihat-lihat furnitur di situs web Walmart. Ia hanya menambahkan barang yang ia sukai ke keranjangnya. Namun, belum ada satupun barang yang ia beli. 

Sontak saja ibu tiga anak itu kaget ketika paket-paket mulai berdatangan ke rumahnya. Ia sempat kebingungan dan bertanya kepada ke suami dan kedua anaknya yang sudah besar. 

Madhu menanyakan apakah ada di antara mereka yang telah membeli barang-barang tersebut. Namun, mereka mengatakan tidak membeli barang apapun.

Hal tersebut  membuat Ayaansh, putra bungsu Madhu yang baru berusia hampir 2 tahun, menjadi satu-satunya tersangka yang membeli semua barang tersebut.

Kemungkinan, Ayannsh mengambil ponsel yang digeletakkan oleh ibunya begitu saja, dan tidak sengaja memesan barang-barang tersebut. Total barang yang dipesan mencapai US$2 ribu atau sekitar Rp28 jutaan.

" Sangat sulit untuk percaya bahwa dia telah melakukan ini, tetapi itulah yang terjadi," kata ayahnya, Pramod Kumar.

Keluarga tersebut telah mendapatkan paket terus menerus selama seminggu terakhir. Barang-barang itu termasuk kursi berukir dan vas bunga yang memang telah dimasukkan ke dalam keranjang belanja online milik Madhu.

" Dia sangat kecil, dia sangat imut, kami tertawa bahwa dia memesan semua ini," kata Madhu.

Keluarga itu mengatakan bahwa mereka berencana untuk menyimpan beberapa paket dan mengembalikan paket yang lain agar mereka juga  bisa mendapatkan pengembalian uang.

Dari kejadian ini, keluarga Kumar mendapatkan pelajaran berharga dan akan lebih berhati-hati ketika bermain ponsel, seperti selalu memastikan ponsel terkunci sebelum diletakkan.

" Kedepannya, kami akan memasang kode sandi yang sulit atau pengenalan wajah sehingga ketika Ayaansh mengambil ponsel, itu akan dalam kondisi terkunci," kata Pramodh.
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads