Kaya tapi sengsara, ungkapan ini sesuai dengan pengikut pesugihan Dewi Lanjar.
Pasalnya, para pengikut pesugihan Dewi Lanjar tak pernah benar-benar menikmati harta kekayaanya.
Meski tinggal di dalam rumah mewah, namun tetap saja hati para pengikut pesugihan terasa tak karuan.
Hal ini disebabkan karena beberapa derita yang akan mereka alami di akhir .
Seperti yang dialami Yanto, seorang pria yang telah menyerahkan sisa hidupnya pada Dewi Lanjar.
Awalnya, Yanto mengaku tak masalah dengan itu semua. Toh ia bisa merasakan kenikmatan duniawi walau sesaat.
Namun setelah dipikir berulang kali, mungkin Yanto sedikit menyadari risiko berbahaya yang timbul akibat ulah nekatnya.
Kisah Yanto ini dikabarkan oleh Muklis, tetangga sekaligus kawan Yanto. Kebetulan, Muklis juga pernah mengikuti ritual pesugihan Dewi Lanjar.
Jadi ia sangat paham bagaimana risikonya. Menurut Muklis, Yanto sangat nekat memberikan sisa usianya untuk pesugihan.
“Saya kaget pas denger Yanto berani numbalin sisa usianya,” kata Muklis, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam, Kamis 24 Februari 2022.
Muklis menjelaskan, tumbal sisa usia adalah pengurangan usia untuk diserahkan sebagai tumbal.
Jadi jika usia Yanto harusnya mencapai 60 tahun, sebelum usia 60 Yanto sudah diambil Dewi Lanjar.
Jadi, bisa saja saat Yanto menikmati gelontoran harta yang ia terima. Ia sudah terlebih dahulu diambil Dewi Lanjar.
Meski kini Yanto punya rumah mewah, usaha yang bagus, serta bisa berbakti pada orang tua.
Nyatanya hal itu tak cukup mengobati kekhawatiran Yanto, pada sisa hidupnya.
Sumber: Mapaybandung.pikiran-rakyat.com
Posting Komentar