Bopak Castello saat ini harus menjalani hidupnya hanya dengan satu paru-paru saja. Hal tersebut dikarenakan Bopak sempat mengalami paru-paru bocor.
Penyakit tersebut dialami Bopak pada saat ia masih bermain di Opera Van Java pada tahun 2017 silam. Bopak bercerita saat itu ia mengalami muntah-muntah. Beruntungnya, pada saat di atas panggung, Bopak tidak merasakan sakit yang dideritanya sehingga dapat menghibur para penonton.
"Awalnya pas kita main OVJ terakhir lah 2017. Itu juga kita ke rumah sakit dibohongi sama istri. Memang waktu kita di PVJ itu udah muntah posisinya, cuma ya kita bersyukur sama Allah saat kita main di panggung segar aja gitu," tutur Bopak Castello saat ditemui di Trans TV, Senin (21/2).
"Karena hantaman AC pada saat itu kan seram juga. Karena orang-orang kayak kita kena AC parah kan," sambungnya.
Bopak pun mengaku ia sempat dibohongi saat akan dibawa ke rumah sakit. Ia seolah disuruh ke Bekasi untuk menemui manajernya. Akan tetapi nyatanya Bopak dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Bopak menuturkan bahwa dokter yang kala itu memeriksanya tidak membuat dirinya semakin terpuruk. Justru Bopak merasa sang dokter mampu membuat ia semakin semangat untuk dapat sembuh.
"Di telfon lah disuruh ke Bekasi sama almarhum manajer kita, pak Wawan. Eh tau-taunya dibawa ke rumah sakit. Untung aja dokternya baik, dokter baik buat kita untuk psikis cukup membantu," beber Bopak.
"Alhamdulillah udah sehat, udah hilang flek-fleknya. Dulunya hitam ini, engap kita. cuma yang sebelah kiri ini tidak berfungsi lagi," lanjutnya menceritakan.
Pada saat mengetahui kondisi paru-parunya sudah tidak baik lagi, Bopak tidak kaget sama sekali. Ia sadar hal tersebut dikarenakan pola hidupnya selama ini yang tidak sehat.
"Cuma Bopak menerima itu nggak kaget, karena pola hidup juga kan," ucapnya.
Gita Resya, istri Bopak mengaku ia sangat mengkhawatirkan kondisi sang suami. Akan tetapi, Gita tak ingin terlihat sedih di depan Bopak, takut suaminya itu makin terpuruk.
"Kalau ketakutan sih semua istri khawatir pasti ada ya. Tapi aku namanya nggak terlalu cemas. Kalau kita terlalu panik kan kasihan ke dianya, walaupun dibelakang kita sedih," pungkas Gita Resya.
Sumber: Insertlive.com
Posting Komentar