- Nama desainer Indonesia Arnold Putra tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Dilansir dari Kompas.com, Arnold Putra disebut-sebut dalam kasus dugaan jual beli organ manusia yang diungkap aparat kepolisian Brasil.
Nah, seperti yang diketahui Arnold Putra memang dikenal sebagai desainer kontoversial.
Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah
Menurut pantauan, ia sering menggunakan material yang ekstrem dalam merancang fashion item buatanya.
Seperti halnya tas dengan menggunakan tulang manusia yang smepat viral beberapa tahun lalu.

Desainer Indonesia Arnold Putra
Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah
Desainer asal Indonesia itu diketahui menggunakan tulang belakang manusia sebagai handle bag.
Tas tangan tersebut rupanya terbuat dari campuran material lidah buaya dan tulang punggung manusia.
Material tulang punggung manusia tersebut didapatkan dari sumber yang etis, dari pasokan medis di Kanada.
"Seorang perancang busana Indonesia menjual tas tangan yang terbuat dari lidah buaya dan tulang punggung manusia yang "bersumber etis", yang katanya berasal dari surplus medis di Kanada," tulis media Insider.
Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah
Nah, hal itu pun menjadi pro dan kontra di kalangan netizen di media sosial. Penasaran kan seperti apa potret dari tas yang terbuat dari tulang manusia itu?


Desainer Indonesia Armold Putra menjinjing tas koleksinya yang terbuat dari tulang manusia
Diketahui dari postingan di akun Instaram nya, Arnold Putra tampak memamerkan tampilan tas yang kontroversial itu.
Seperti yang terlihat, pria bergaya flamboyan itu tampil dengan busana serba putih menjinjing tas yang modelnya menyerupai sebuah keranjang.
Dalam caption yang tertulis, ia mengaku bahwa tas tersebut terbuat dari tulang belakang anak penderita osteoporosis yang dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat.
Tas yang yang pertama kali dijual pada tahun 2016 itu rupanya dijual dengan harga 5.000 dollar AS atau sekitar 78,5 juta rupiah.

Tas yang terbuat dari tulang manusia koleksi dari Desainer Indonesia Armold Putra
Menurut dua ahli osteopati anak yang dihubungi oleh Insider, keduanya mengatakan hampir pasti itu adalah tulang belakang manusia, meski tidak sepakat jika tulang itu disebut itu berasal dari seorang anak.
Arnold kemudian mengatakan terkait kecaman netizel soal tas kontroversial tersebut,
“Ini adalah bagian dari proses pembelajaran kreatif yang harus melibatkan oposisi. Jika tidak, itu hanya akan menjadi bentuk validasi berulang. Saya tidak berniat untuk menjual habis dan akan terus mewujudkan ide-ide saya,” tegas Arnold.
Wah…gimana nih kalau menurut kalian sobat Grid?

Tas yang terbuat dari tulang manusia koleksi dari Desainer Indonesia Armold Putra
(*)

Artikel Asli
Posting Komentar