WNI Ungkap Gaji Kerja di Restoran Belanda, Dapat Puluhan Juta Tapi Belum Tentu Bisa Beli Rumah

WNI Ungkap Gaji Kerja di Restoran Belanda, Dapat Puluhan Juta Tapi Belum Tentu Bisa Beli Rumah

Bekerja di tanah perantauan menjadi pengalaman berharga bagi seorang WNI bernama Mandy Mirasari. Dalam vlog di kanal YouTube-nya, ia mengungkapkan gambaran gaji bekerja di Belanda sebagai pendatang. Ia menjelaskan secara spesifik bahwa gaji yang ia ungkap itu berada di bidang hotel, restoran, dan kafe (horeca).

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa penjelasannya ini berdasarkan pengalamannya di sana. Lantaran, selama merantau ke Belanda, Mandy belum pernah mendapatkan kerja yang sesuai dengan pekerjaannya ketika di Indonesia. Alhasil, ia bekerja di bidang horeca.

HaiBunda telah mengontak pemilik akun Youtube Mantul di Indonesia dan dipersilakan menulis soal kehidupannya sebagai perantau di Belanda.

"Jadi untuk pendatang seperti gue ini mendapatkan uang tambahan dari kerja part time di bidang-bidang yang dibahas tadi, misalnya di restoran, di supermarket, atau jadi cleaning lady. Kerja jadi housekeeping di hotel, itu semua memungkinkan," ungkapnya, dilansir kanal YouTube-nya Mantul di Indonesia.

Menurut Mandy, bekerja di restoran itu bukan hanya jadi pelayan. Di Belanda, ruang lingkup restoran itu luas. Pekerjaan yang paling basic adalah tukang cuci piring. Selain itu ada pelayan, tukang masak, dan lainnya.

Sementara, di supermarket, para pendatang ini bisa bekerja di bagian packing alias membungkus barang, bisa juga menyortir keperluan supermarket. Mandy juga menjelaskan mendapatkan pekerjaan kantoran di Belanda terbilang sulit.

"Kalau berkhayal kenapa sih susah banget kerja di kantor? Memang kenyataannya susah, Guys. Karena kalau elu bukan lulusan universitas sini, agak-agak susah karena persaingannya banyak," ucapnya.

Kerja di Restoran Belanda

Lebih lanjut, Mandy menceritakan bagaimana cara pendatang bisa bekerja di Belanda. Bagi pendatang yang ingin bekerja di sana, jika kemampuan Bahasa Belanda belum terlalu lancar, maka bisa melamar sebagai cleaning lady, housekeeping hotel, atau di restoran.

"Asal punya izin tinggal ya, Guys. Bukan ilegal. Misalnya kalian mau kerja di restoran, jadi asisten chef itu bisa bantuin chef masakin daging, siapkan sayuran. Itu pernah gue alami ya," ungkapnya.

Akan lebih bagus lagi, menurut Mandy, jika pendatang memiliki keahlian. Misalnya, bisa masak dan punya pengalaman di dapur sebelumnya, maka memungkinkan saja melamar di restoran-restoran Indonesia. Namun, kembali lagi pada kebutuhan dan syarat restoran tersebut.

Yang menarik, di Belanda, orang tidak pernah memandang rendah suatu pekerjaan, Bunda. Mandy menyebutkan bahwa tak masalah jika misalnya pendatang melamar sebagai tukang cuci piring. Mungkin di Indonesia dianggap rendah, tapi di Belanda tidak.

"Di sini orang akan terima, di sini enggak ada orang yang ngomongin jelek," ungkapnya.

Mandy kemudian membeberkan berapa kisaran gaji pendatang jika bekerja di bidang horeca, berdasarkan penelusurannya di laman resmi pemerintah Belanda. Ia mengaku banyak subscribers-nya yang bertanya-tanya apakah gaji kerja di Belanda, khususnya bagi pendatang, bisa untuk membeli rumah, mobil, dan sebagainya.

"Jadi gue punya data penjabaran gaji-gaji (pekerjaan di bidang) horeca. Gue dapat ini dari website-nya asli. Jadi ini gaji yang bakal didapat dari (bidang) horeca. Entah itu sebagai tukang masak, tukang cuci piring," jelasnya.

Mandy menyebutkan bahwa pemerintah Belanda selalu transparan mengenai gaji pekerja, sehingga tak sulit baginya untuk tahu pendapatan para pekerja. Gaji tersebut tercantum dalam Collective Labour Agreement (CAO).

Gaji yang didapat pekerja di Belanda itu tergantung pengalaman, level, dan umur. Karena semuanya berpedoman pada CAO, dipastikan bahwa semua gaji pekerja itu sesuai dan tidak ada hotel atau restoran yang memberikan gaji melenceng dari ketetapan.

"Semakin tinggi pengalaman, maka bisa dapat gaji sekitar 3.400 Euro (sekitar Rp56 juta). Tapi ingat ini kalau kalian sudah punya pengalaman sekian puluh tahun di bidang yang sama. Atau spesialis menu tertentu yang bisa masak ini Guys," tuturnya.

"Tapi kalau pengalaman atau studinya belum memenuhi itu, gajinya masih di bawah itu ya, Guys. Gue ulangi lagi angka 3.400 Euro adalah angka yang didapat oleh juru masak yang sudah punya pengalaman pol dan keahliannya yang sudah melanglang buana banget," ucapnya.

Tapi, angka tersebut bukanlah gaji bersih. Angka 3.400 Euro itu masih gaji kotor, Bunda. Lalu, berapa gaji bersihnya?

Ia kemudian membuka laman khusus untuk mengetahui berapa kisaran gaji bersih pekerja di Belanda. Di laman tersebut, selain gaji, umur juga diminta untuk sebutkan.

Dari perhitungannya, jika pekerja memiliki pendapatan kotor 3.400 Euro, maka ia akan mendapatkan gaji bersih senilai 2.602 Euro.

"Jadi bayangin, hampir 1.000 Euro ya Guys yang dipotong pajak, jadi yang dapat cuma 2 ribu sekian-sekian. Ingat ya, gaji itu kalau sudah senior-senior banget. Kalau pengalamannya masih kurang, akan dipotong lebih besar lagi."

"Nah, kira-kira bisa enggak sih dengan gaji tersebut, nabung? Mungkin bisa lah ya nabung 1.000 Euro per bulan, tapi itu pun diirit-irit banget gaya hidupnya kalau single. Karena harus bayar apartemen, misalnya bon handphone, internet," kata Mandy.

Jadi apakah gajinya bisa beli rumah? Ada istilah hipotek atau cicilan rumah di Belanda. Seorang pekerja bisa memenuhi kualifikasi jika tabungan mereka per bulan lebih dari 1.000 Euro. Apabila per bulan hanya bisa menabung 500-1.000 Euro, maka pada umumnya itu tidak memenuhi kualifikasi.

Berbeda lagi dengan yang sudah memiliki pasangan. Dengan penghasilan berdua, pekerja bisa menabung lebih banyak karena saling berbagi tugas, Bunda.

Sumber: Haibunda.com

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads