5 Fakta di Balik Layar Turning Red, Termasuk Proses Pembuatan Animasi

SELEBGRAM.MY.ID, Jakarta – Turning Red berhasil menjadi film dengan penayangan perdana terbesar di Disney+ secara global saat ini. Berbeda dengan kebanyakan film Disney dan Pixar sebelumnya, Turning Red berlatar di dunia nyata dan menghadirkan tampilan karakter yang lebih ekspresif, terinspirasi dari gaya anime.

Mengikuti kisah Meilin Lee, seorang gadis berusia 13 tahun yang harus menghadapi perubahan “besar” saat memasuki dunia remaja, film ini disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan Domee Shi dan sudah dapat disaksikan secara eksklusif di Disney+ Hotstar sejak Jumat, 11 Maret 2022.

Bercerita tentang kehidupan remaja, film ini menyajikan kisah yang dekat dengan banyak orang. Berlatar di awal tahun 2000-an, Turning Red tidak hanya menjadi hiburan bagi penontonnya, tetapi juga membawa sentuhan nostalgia bagi para penggemar. Mulai dari perdebatan dengan orang tua, geng di sekolah, hingga boyband idola, Turning Red menjadi salah satu film Disney and Pixar yang paling menarik karena penuh detail menarik dan tak terduga.

Berikut adalah lima fakta di balik layar Turning Red yang perlu Anda ketahui:

  1. Menggunakan Hampir 200.000 Titik Simulasi Gerakan 

    Mulai dari helaian rambut, bantal dan rambut yang bersentuhan, hingga gerakan-gerakan lain dilakukan tiap karakter terasa lebih halus dan natural karena ada lebih dari 180.000 titik simulasi yang dibuat oleh tim produksi. Jumlah titik ini memastikan visual dan pergerakan animasi dari tiap adegan, bahkan hingga gerakan-gerakan kecil pun, memiliki pergerakan yang mulus.  

  2. Film di dalam Film 

    Dalam Turning Red, terdapat adegan dimana Mei dan ibunya, Ming, menyaksikan drama serial di televisi yang berjudul Jade Palace Diaries. Menariknya, tim produksi Turning Red secara khusus menulis naskah sepanjang dua lembar untuk drama serial Jade Palace Diaries, meskipun yang ditampilkan dalam film hanya beberapa cuplikan saja. Dalam tayangan tersebut para penonton juga dapat melihat logo di TV yang berbentuk seperti Bao, karakter dumpling dari film pendek Pixar karya Domee Shi yang memenangkan piala Oscar.

  3. Dikerjakan dari Rumah 

    Situasi saat ini membuat tim animasi film Turning Red bekerja dari rumah. Proses animasi film ini dikerjakan dari berbagai tempat, seperti rumah masa kecil para kreator, di ruang keluarga, garasi, bahkan kamar anak seorang kreator. Meski dikerjakan dari rumah masing-masing, namun hasil kerja keras para tim animasi membuat film Turning Red tetap hangat dan dekat dengan para penggemar.

  4. Sentuhan Italia dalam Film

    Pengunjung yang datang ke kuil keluarga Mei disambut dengan dua patung kucing yang ternyata mirip dengan kucing Italia ‘Machiavelli’ dari Luca. Bentuk dan rupa patung kucing di kuil keluarga Mei memang dibuat mirip dengan Machiavelli, hanya saja bulunya sedikit lebih panjang dan juga memiliki warna yang berbeda.

  5. Tampilan Spesial Para Karakter 

    Tim produksi membuat tampilan unik untuk setiap karakter yang dapat mempermudah para penonton untuk mengenal mereka. Para animator menampilkan kawat gigi Miriam sebanyak mungkin, alis Abby yang selalu terlihat “marah” bahkan saat ia senang, dan kelopak mata Priya tidak pernah bergerak agar ia selalu terlihat tenang.

Turning Red disutradarai oleh Domee Shi dan diproduseri oleh Lindsey Collins. Deretan aktor dan aktris yang menjadi pengisi suara dalam film ini meliputi Rosalie Chiang, Sandra Oh, Maitreyi Ramakrishnan, Ava Morse, dan Hyein Park.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Film Turning Red yang Mulai Tayang Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari SELEBGRAM.MY.ID di kanal Telegram “SELEBGRAM.MY.ID Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads