Raffi Ahmad kini memang diketahui memiliki karier yang moncer di dunia hiburan.
Popularitas Raffi Ahmad bahkan sudah diakui hingga dirinya banyak disegani.
Dikenal sebagai presenter serba bisa, karier Raffi Ahmad di dunia hiburan pun semakin melejit setiap harinya.
Betapa tidak, dalam sehari saja Raffi Ahmad mampu melakoni 5-7 program sekaligus.
Belum lagi seabrek bisnis dan pekerjaan diluar kegitan syutingnya sehari-hari yang semakin menambah pundi-pundi rupiahnya.
Maka tak heran jika melansir kompas.tv, jumlah kekayaan Raffi Ahmad ditaksir mencapai Rp 400 miliar.
Apalagi ayah Rafathar itu dikenal doyan mengoleksi barang-barang bermerk dan otomotis bernilai fantastis.
Namun siapa sangka, dibalik gelimang harta yang kini ia miliki ternyata tersimpan cerita menakjubkan sempat dilakoni Raffi Ahmad di masa lalunya.
Halaman SelanjutnyaTak banyak yang mengetahui bahwa mendiang ayah Raffi Ahmad, Munawar Ahmad bukanlah sosok yang sembarangan.
Melansir Grid.ID, kakek Rafathar itu rupanya pernah kerja bersama suami Mayangsari, Bambang Trihatmodjo yang dikenal tajir melintir.
Hal itu dibongkar Raffi Ahmad dalam kanal Youtube Sule Channel pada Selasa (09/02/2021).
Dalam unggahan itu, Raffi Ahmad awalnya mengaku khawatir apabila sang putra akan meniru hal yang kurang baik dari dirinya.
Namun tiba-tiba saja, ia mendadak teringat cerita masa lalunya soal sang ayah.
Diakui Raffi, sejak kecil, ayahnya telah memiliki pekerjaan yang mapan hingga memiliki posisi yang bagus di salah satu bank ternama saat itu.
Tak hanya itu, Raffi juga menyebut bahwa ayahnya dulu pernah bekerja dengan suami Mayangsari, Bambang Trihatmodjo.
"Kalau gue dulu kan dilahirkan, jadi dulu bokap gue juga pernah kerja di salah satu bank Duta Sukapura sama pak Bambang Trihatmodjo juga kerja di sana, jadi posisinya bagus," ujarnya.
Namun, diakui Raffi, saat itu ayahnya akhirnya turun pangkat hingga dirinya memilih pindah ke Bandung.
"Terus banknya, turun bokap gue. Gue ngerasain makanya gue pindah ke Bandung," sambungnya.
Lebih lanjut, suami Nagita Slavina itu menceritakan bahwa sejak kecil ia sudah disekolahkan di sekolah dasar swasta elite yang memiliki biaya sekolah Rp 50 ribu.
Namun saat SMP, ia justru mengaku mengenyam pendidikan di sekolah yang memiliki biaya sekolah lebih murah yakni Rp 3.500.00.
"Gue dulu tu SD masuk sekolah Taruna Bakti itu sekolah swasta elite semua dianterin pake mobil.
Pas gue SMP gue masuk SMP 5 Bandung bayangin aja dulu uang sekolahnya cuma 3500 sedangkan waktu gue SD uang sekolahnya 50 ribu," ujarnya.
Raffi lantas berkisah saat dirinya dijemput orang tuanya menggunakan mobil mewah merek BMW.
Saat itu, Raffi mengaku melihat teman-teman SMPnya naik angkot dan becak.
Merasa ingin mandiri, Raffi pun tegas menolak dijemput orang tuanya dan memilih pulang bersama teman-temannya naik angkot ataupun becak.
"Dulu waktu gue di smp 5 pas gue pulang sekolah gue dijemput pakai mobil bmw gue ingat banget mobilnya bokap."
"Terus temen gue, 'Gue pulang dulu ya', 'eh lu kemana', 'saya ke sana jalan kaki naik angkot', ada anak guru naik becak, dari situ gue mulai 'mah nggak usah jemput-jemput lagi' dari situ gue mulai tu ngerasain mau pulang bareng sama mereka," ujarnya.
Posting Komentar