SELEBGRAM.MY.ID – Sutradara sekaligus aktor senior Deddy Mizwar seolah tidak pernah lelah untuk terus berkarya meskipun usianya hampir mendekati 70 tahun. Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu mengakui dirinya masih sangat bersemangat.
Project terbaru yang digarapnya secara serius sesuai standar film adalah sinetron religi Para Pencari Tuhan Jilid 15 yang akan tayang pada bulan Ramadan tahun ini. Proses pengerjaan sinetron tersebut membutuhkan waktu beberapa bulan dan kini sudah hampir rampung secara keseluruhan.
Energi Deddy Mizwar benar benar tersita pada sinetron ini sejak beberapa bulan belakangan. Karena selain sebagai pemain, dia juga menjadi sutradara. Secara durasi, sinetron yang akan tayang di SCTV tersebut lebih lama dibandingkan dengan sejumlah jilid PPT sebelumnya. Setiap episodenya stabil sekitar 90 menit.
Deddy Mizwar mengaku dirinya selalu bersemangat dalam berkarya dilandasi oleh sebuah keyakinan bahwa karya yang dibuatnya akan dapat membawa kebaikan dan manfaat bagi banyak orang.
“Kalau saya tidak yakin ada suatu manfaat yang akan disampaikan, saya tidak akan buat. Mudah-mudahan ini bermanfaat, Insya Allah menginspirasi bagi banyak orang sehingga apa yang kami kerjakan memiliki nilai ibadah,” kata Deddy Mizwar dalam jumpa pers virtual Kamis (31/3).
Dengan niat bekerja untuk ibadah, bintang film Naga Bonar senantiasa bersemangat dalam bekerja dan membuat karya. Bekerja bagi Deddy Mizwar merupakan bagian dari caranya untuk mensyukuri nikmat dan anugerah yang telah diberikan Tuhan.
“Kita bisa mensyukuri apa yang telah Allah berikan berupa kemampuan kita, ilmu yang Allah berikan tentang sinematografi, bisa digunakan untuk beribadah. Sehingga energi saya kayaknya nggak ada habisnya,” ungkapnya.
Dalam sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15, cerita yang disuguhkan sama sekali berbeda dibanding jilid jilid sebelumnya. Kali ini ceritanya tentang para orang tua dengan segala masalah hidup yang mereka alami yang berusaha mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Ada orang tua yang jatuh miskin, ada orang yang kaya tapi tidak nyaman di rumah karena anaknya berebut harta, ada orang tua tiba-tiba jadi kaya raya karena warisan dari anaknya yang tidak punya anak, ada juga orang tua yang kebiasaanya mengemis ke sana kemari, ada juga yang baru keluar dari penjara,” terang Deddy Mizwar.
Dia menyebut cerita di PPT kali ini tidak berfokus pada karakter tertentu saja. Semua karakter mendapatkan porsi yang cukup banyak. Cerita pun dibuat multiplot, setiap karakter di dalamnya membawa cerita dan persoalannya masing masing.Namun pada ujungnya bermuara ke satu titik, upaya mencari Tuhan supaya meminggal dalam keadaan husnul khatimah.
Posting Komentar