SELEBGRAM.MY.ID, Jakarta – Goethe-Institut Bandung menggelar pameran seni berjudul Ajeg Melampaui Diri. Melibatkan kurator Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya dan 13 seniman, acaranya berlangsung 17 Maret hingga 24 April 2022 di bekas gedung bioskop Dian dekat Alun-alun Bandung.
“Pameran ini dilandasi oleh proses lokakarya Ajeg Pada Jejak yang diadakan pada Oktober 2021 dalam mengembangkan warisan estetika seniman Jerman, Joseph Beuys,” kata Dian Arumningtyas Asisten Public Relations Goethe-Institut Bandung, Kamis 17 Maret 2022.
Penyelenggara bersama kurator berusaha mengelaborasi interaksi antara psikologi manusia, artefak representasional, konteks sejarah, lingkungan digital, dan identitas budaya Nusantara melalui pameran Ajeg Melampaui Diri. Peserta yang berjumlah 13 orang berasal dari berbagai kalangan dengan latar pendidikan dan pekerjaan yang beragam.
Mereka ada yang berstatus sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri dan swasta, tenaga pengajar, pekerja lepas, desainer, juga pegiat seni tradisi. Sebelumnya mereka ikut mendaftarkan diri pada lokakarya Ajeg Pada Jejak. “Peserta kemudian diberikan alokasi waktu selama dua bulan untuk memproduksi karya yang kemudian dipamerkan,” katanya.
Peserta pameran itu adalah Agung Eko Sutrisno, Antonia Putri, Audya Amalia, Dike Trivinggar, Dimas M. Iqbal P. B., Dwi Prayudha, Farhan Deniansah, Fatimah Afnantwina Refyan, Nur Ilham Natsir, R. Reihan A. Bratasoerja, Shelvira Alyya Putri Anjani, Tara Shakin, dan Widi Asari. Kedua kurator yaitu Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya, berusaha untuk mempertemukan berbagai disiplin dalam penyusunan seniman yang terlibat.
Pameran itu juga bekerja sama dengan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia, serta Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung. Setelah pembukaan pameran, penyelenggara mengajak publik melakukan tur jalan kaki bersama komunitas Bandung Good Guide pada Jumat, 18 Maret 2022.
Rute perjalanan menelusuri kawasan Jalan Asia Afrika dan berakhir di bekas gedung bioskop Dian. Adapun sesi diskusi terbagi menjadi dua. Sesi wicara seniman diadakan Jumat, 25 Maret pukul 16.00 WIB dan sesi wicara kurator pada Jumat berikutnya, 1 April pukul 16.00 WIB.
Aktivitas lain yang juga terbuka bagi publik adalah pemutaran film dokumentar yang berlangsung tiap Sabtu pada 9, 16, dan 23 April 2022 pukul 14.00 WIB. Film yang diputar itu berjudul Beuys besutan sutradara Jerman yaitu Andres Veiel. Film garapan 2017 itu berwarana hitam putih dengan durasi 107 menit yang bisa disaksikan penonton berusia 15 tahun ke atas.
Film itu berkisah tentang seniman Jerman, Joseph Beuys, yang lahir pada 1921 dan wafat 1986. Dia menjadi seniman pertunjukan, pematung, grafis, juga teoris dan pengajar seni. Kekaryaannya dianggap menghadirkan satu konsep seni yang baru dan meluas, sampai menyentuh aspek politis masyarakat.
ANWAR SISWADI
Baca juga: Menteri Yaqut Ingatkan Pentingnya Keberagaman dan Toleransi di Pameran Seni Tempo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari SELEBGRAM.MY.ID di kanal Telegram “SELEBGRAM.MY.ID Update”. Klik SELEBGRAM.MY.ID Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Posting Komentar