Kremasi Jenazah Tangmo Nida Ditunda, Ibunda Minta Autopsi Ulang

SELEBGRAM.MY.ID, Jakarta – Ibunda mendiang artis Thailand, Tangmo Nida meminta tim penyelidik untuk melakukan autopsi ulang jenazah putrinya yang ditemukan meninggal di Sungai Chao Praya. Ibu Tangmo telah meminta tim penyelidik untuk memindahkan jenazah putrinya ke Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman.

“Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyelidik di Kepolisian Daerah Provinsi 1 meminta mereka untuk membekukan tubuh sebelum mentransfernya ke Institut Pusat Ilmu Forensik, karena keluarga telah menyuarakan keprihatinan tentang luka (di tubuh) dan penyebab kematian,” kata Pengacara keluarga Tangmo, Kritsana Sriboonpimsuay, dikutip dari Bangkok Post pada Minggu, 13 Maret 2022.

Dia mengatakan pemeriksaan ulang tersebut akan menunda kremasi yang rencananya akan digelar pada Senin, 14 Maret 2022. Sebelumnya, ibunda Tangmo diketahui sudah memaafkan dan mengikhlaskan kepergian anaknya dengan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta baht.

Jenazah Tangmo pertama kali diautopsi pada Sabtu, 26 Februari 2022 di Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi Thailand. Tangmo ditemukan tewas pada Sabtu, 26 Februari 2022 di Sungai Chao Praya setelah dinyatakan hilang selama 38 jam saat pergi bersama lima temannya menaiki speedboat.

Pada Selasa, 1 Maret 2022, Letnan Jenderal Polisi Jirapat Phumichit, Komisaris Kepolisian Daerah Provinsi 1, mengatakan pemeriksaan forensik mengkonfirmasi bahwa Tangmo meninggal karena tenggelam dan tubuhnya memiliki luka dalam di kaki kiri, kemungkinan disebabkan oleh baling-baling perahu. Dua kemungkinan yang terjadi pada Tangmo, tidak sengaja terjatuh dari speedboat atau sengaja dicelakai oleh temannya hingga terjatuh.

Langkah untuk memeriksa kembali jenazah Tangmo bermula setelah aktor dan petugas penyelamat Ekkapun “Tide” Bunluerit, yang termasuk orang pertama yang melihat jenazah setelah dievakuasi dari sungai. Ia mengatakan kepada sebuah acara TV bahwa wajah Tangmo mungkin terkena pukulan. benda keras, karena ada memar di sekitar mata kanannya, dengan beberapa gigi yang tampaknya patah.

Namun pada 11 Maret 2022, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polisi (IMF) dikatakan bahwa tidak menemukan gigi yang patah dan tengkorak yang mengalami tanda-tanda trauma akibat benda keras. Dokter mengatakan tubuh Tangmo memiliki beberapa luka, terutama yang besar ditemukan di paha kanan.

Introgasi terhadap Robert, pengemudi speedboat yang digunakan pada waktu kejadian diduga telah lalai dan mengoprasikan kapal tanpa izin yang menyebabkan kematian Tangmo Nida.

Warganet beramai-ramai memasang tagar #justiceforTangmoNida untuk mengusut tuntas penyebab kematian Tangmo Nida. Banyak orang yang menduga bahwa kejadian itu masih banyak kejanggalan dan polisi yang menangani kasus ini tidak transparan karena salah satu dari tersangka memiliki pengaruh yang cukup besar. “Kecelakaan??? Anda bercanda?? Sedih sekali,” tulis @esther***. “Saya tidak bisa berkata apa-apa, memang benar bahwa uang dapat membeli semuanya. Jika kasus ini ditutup tanpa keadilan bagi korban, saya sangat kecewa dengan negara itu,” kata @juba***.

WIBI PUTRI R.

Baca juga: Ini Pembahasan Nessie Judge Soal Kematian Tangmo Nida

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari SELEBGRAM.MY.ID di kanal Telegram “SELEBGRAM.MY.ID Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads