SELEBGRAM.MY.ID, Jakarta – Mantan personel Duo Arka, Chris Ryan melapor ke Bareskrim Polri sebagai korban penipuan robot trading Fahrenheit demi menegakkan keadilan pada Rabu, 16 Maret 2022. “Korban trading Fahrenheit di atas 20.000 member, tapi di dalam grup kami ada 190 member dan yang melaporkan sekitar 90 orang,” ujar Chris.
Chris mengatakan, sudah banyak keadilan yang ditegakkan terkait kasus penipuan robot trading. Anehnya, robot trading Fahrenheit, yang ia gunakan, justru belum ditindaklanjuti.
“Sekarang sudah banyak berita bagaimana keadilan ditegakkan, seperti misalnya (robot trading) Binomo ada juga Viral Blast, Evotrade, dan sebagainya. Tapi, yang saya lihat belum ada nih Fahrenheit, padahal kerugiannya mencapai Rp 5 triliun dari semua yang ada,” kata dia.
Chris Ryan dan korban lainnya melaporkan kasus penipuan robot trading Fahrenheit dan juga Hendry Susanto selaku CEO Fahrenheit. Chris dan teman-temannya juga sudah mengumpulkan bukti serta memberikannya kepada kuasa hukum mereka.
“Kami sama-sama sakit hati lah, kami sama-sama berharap banyak dari ekonomi digital ini yang kami pikir tadinya adalah trading beneran bukan ponzi money game atau market settingan,” kata Chris.
Chris berpikir dengan menginvestasikan dana di robot trading Fahrenheit, mereka bisa mendapatkan keuntungan untuk digunakan sebagai penopang hidup perekonomian mereka setiap bulannya. Tadinya, ia berpikir, Fahrenheit dan investasi mereka aman ketika pemerintah menindak usaha ini.
“Ternyata dananya dibekukan dan kami tidak bisa melakukan penarikan selama satu bulan lebih, dengan alasan bahwa mereka sedang melakukan pendekatan dengan pihak regulator,” ujarnya.
Fahrenheit menjanjikan mereka bisa menarik uang pada 25 Februari 2022 dan kemudian diundur kembali pada 7 Maret 2022. Ketika harinya tiba, mereka justru mendapatkan margin call, yakni broker meminta investor agar memasukkan lebih banyak modal ke rekening investasi) selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, semua dana triliunan habis dan sengaja dirugikan.
Chris berharap uang mereka yang hilang akan kembali meski hanya sedikit. “Ya pastinya harapan kami semua duit kami ada yang kembalilah enggak tahu berapa ya. Tapi, yang paling penting adalah Hendry Susanto, Fahrenheit robot trading, dan juga kroni-kroninya mempertanggungjawabkan tindakan kriminal yang mereka lakukan kepada kami masyarakat.”
Di Instagram Storynya, Chris Ryan membeberkan dirinya disebut netizen tengah mencari panggung saat melaporkan masalah ini. “Tapi saya tegaskan, bukan ajang saya mencari panggung untuk numpang eksis. Hanya memperjuangkan hak kami dan total kerugian Rp 30 miliar bukan kerugian saya pribadi melainkan gabungan dari grup member kami kira-kira 90 an orang.” tulis Chris di Instagram Story-nya pada Rabu, 16 Maret 2022.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA
Baca juga: Ichal Muhammad Ingatkan Jangan Lupakan Korban Fahrenheit dan Viral Blast
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari SELEBGRAM.MY.ID di kanal Telegram “SELEBGRAM.MY.ID Update”. Klik SELEBGRAM.MY.ID Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu
Posting Komentar