Status Janda Jadi Pembawa Sial, MUI Minta KPI Segera Berhentikan Acara TV yang Diisi Ayu Ting Ting - SELEBGRAM

Pedangdut Ayu Ting Ting tak habis-habisnya mendapat kritikan pihak dari segala penjuru.

Terutama, mata menyorot tingkah Ayu Ting Ting saat membawakan acara TV.

Nah, tingkah Ayu Ting Ting yang cenderung nyablak dan ceplas-ceplos kerap kali jadi sorotan.

Sampai kelakuan Ayu Ting Ting sering dipermasalahkan orang-orang.

Tak jarang, beberapa acara TV yang diisi Ayu Ting Ting sering ditegur.

Pihak yang meminta adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MUI pernah minta segera menghentikan acara TV yang diisi Ayu Ting Ting.

Sebab, Ayu Ting Ting dinilai terlalu menikmati dan memanfaatkan status jandanya saat mengisi acara TV.

MUI diketahui memohon KPI untuk menghentikan program Pesbukers.

Diduga, tingkah Ayu Ting Ting pada acara itu jadi alasannya.

Wakil Sekretaris Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI, Elvi Hudhriyah menyebut Ayu Ting Ting terlalu mengeksploitasi status jandanya.

“Ayu Ting Ting yang sepertinya menikmati, maaf, status jandanya,” ujar Elvi Hudhriyah.

Menurut Elvi Hudhriyah, Ayu Ting Ting kerap menggunakan status jandanya untuk memamerkan bentuk tubuhnya.

Ayu Ting Ting juga dianggap sudah melewati batas lantaran tetap menggunakan status jandanya untuk bekerja.

“Dia seringkali memperlihatkan dan membanding-bandingkan antara ‘badan gue nih gadis apa janda, lu bisa lihat sendiri,’ sambil memperlihatkan pinggulnya.”

“Jadi status jandanya ini seperti dinikmati,” imbuh Elvi Hudhriyah.

Tindakan Ayu Ting Ting ini dikuatirkan dapat ditiru oleh publik dan dinilai tidak mencontoh dengan baik.

Maka, pihak MUI sempat melayakan permohonan kepada KPI untuk menghentikan program Pesbukers.

Namun hingga kini, program Pesbukers masih tayang di layar kaca.

Namun, Ayu Ting Ting sudah tidak lagi mengisi program itu.

Dari kabar yang beredar, Ayu Ting Ting disebut-sebut telah didepak dari program itu.

Sumber: Sripoku

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads