Tom Parker Meninggal dengan Pilih Mendengarkan Lagu Live Forever Oasis

SELEBGRAM.MY.ID, JakartaTom Parker, anggota band The Wanted memilih mendengarkan lagu Live Forever milik Oasis saat meninggal dengan tenang pada Rabu, 30 Maret 2022 dalam usia 33 tahun. Seorang sumber yang dekat dengannya mengatakan, lagu dari album Definitely Maybe (1994) itu dipilihnya lantaran liriknya benar-benar mewakili perjuangan hidupnya selama dua tahun ini melawan kanker otak stadium akhir. 

Sejak Oktober 2020, dokter sudah mendiagnosisnya menderita tumor otak tahap terminal. Parker yang meninggal dikelilingi keluarga dan teman-teman dekatnya itu sangat tenang saat kembali ke Tuhan sambil diputarkan lagu Live Forever itu. Menurut teman-teman dekatnya, kesehatan Parker memburuk sejak tur The Wanted pada awal tahun ini. 

“Seorang sumber mengatakan kepada The Sun soal pilihan lagu yang dipilih pria bernama panjang Thomas Anthony Parker ini. “Anda mungkin mengira Tom akan memilih sesuatu dari The Wanted, tapi Live Forever dari Oasis merangkum perjuangannya dengan sempurna. Dia adalah rockstar dan begitulah dia ingin dikenang,” katanya.

Lirik lagu Live Forever dinilai Parker memberikan kekuatan dan tantangan yang nyata bagi perjuangannya untuk hidup. “Seperti yang dikatakan lagu itu, Tom benar-benar akan hidup selamanya dalam diri anak-anaknya, penggemarnya, dan musiknya,” kata sumber itu.

Tom Parker. FOTO/Instagram

Kemungkinan, Tom meninggal dikelilingi keluarganya, termasuk Kelsey Parker, istrinya, teman-teman dekatnya termasuk para personel band The Wanted seperti Siva Kaneswaran, Jay McGuiness, Max George dan Nathan Sykes.

Tom didiagnosis menderita glioblastoma stadium 4 pada Oktober 2020. Dokter memperkirakan umurnya hanya bertahan sampai 12 bulan. 

Pada September 2021, 11 bulan sejak diagnosis itu, Parker bernyanyi di acara Stand Up 2 Cancer di Royal Albert Hall. Ia bahkan memulai tur Greatest Hits dengan The Wanted ketika tumor itu dipastikan stabil pada November lalu. Tetapi seorang teman dekatnya mengungkapkan kondisi Tom memburuk dengan cepat setelah tur berakhir pada awal tahun ini.

“Tom suka tur – dia benar-benar seorang rockstar dan bertekad untuk bergabung dengan The Wanted di atas panggung. Dia menikmati memainkan dua lagu dalam semalam dan tampil bagus tapi itu benar-benar membuatnya kecapaian,” kata sumber tersebut kepada The Sun. “Kami semua memperhatikan betapa cepatnya Tom memburuk selama tur, tetapi dia tidak menyesal – dia benar-benar ingin melakukannya.” 

Istrinya, Kelsey Parker mengumumkan kematian suaminya di akun Instagramnya, kemarin. “Dengan berat hati, kami mengonfirmasi bahwa Tom meninggal dengan damai hari ini dengan semua keluarganya di sisinya. Hati kami hancur, Tom adalah pusat dunia kami dan kami tidak dapat membayangkan hidup tanpa senyumnya yang menular dan kehadirannya yang energik,” tulis Kelsey.

Kelsey tak lupa mengucapkan terima kasih yang terus mendukung perjuangan Tom Parker untuk bersemangat hidup. Kami benar-benar berterima kasih atas curahan cinta dan dukungan dan meminta kita semua bersatu untuk memastikan cahaya Tom terus bersinar untuk anak-anaknya yang cantik,” tulisnya sambil mengungkapkan kebanggaan kepada Parker yang berjuang hingga akhir. 

Baca juga: Pesona Liam Gallagher di Konser As You Were Menurut Penggemar

 

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads