Bau Bangkai Tercium Juga! Dilaporkan Juragan 99 dan Shandy Purnamasari ke Polisi, Putra Siregar Bongkar Fakta Tak Terduga: Itu Udah 8 Bulan Lalu...

Bau Bangkai Tercium Juga! Dilaporkan Juragan 99 dan Shandy Purnamasari ke Polisi, Putra Siregar Bongkar Fakta Tak Terduga: Itu Udah 8 Bulan Lalu...

Putra Siregar akhirnya buka suara mengenai pelaporan yang dsempat dilayangkan oleh Juragan 99 dan Shandy Purnamasari.

Sebelumnya, Shandy Purnamasari telah melaporkan Putra Siregar ke pihak kepolisian.

Pelaporan tersebut atas dugaan pelanggaran pidana penipuan dan merek dagang.

Dimana laporan tersebut sudah dilayangkan sejak 13 Agustus 2021.

Pelaporan tersebut berawal ketika Putra Siregar membuka bisnis kecantikan.

Ia memberikan nama bisnis tersebut dengan PS Glow.

Shandy Purnamasari nampaknya tak terima dengan nama tersebut.

Lantaran nama PS Glow mirip dengan brand miliknya yaitu MS Glow.

Halaman Selanjutnya

Putra Siregar pun akhirnya buka suara mengenai pelaporan yang dilayangkan oleh Shandy Purnamasari.

Putra Siregar mengatakan jika pelaporan tersebut sudah ada sejak lama dan ia sudah pasrahkan kepada hukum.

"Cuman udah lama banget, delapan bulan lalu. Bener-bener lama tapi kita ya dinikmati anggap aja ujian dari Allah supaya lebih baik, berserah diri," kata Putra Siregar dalam video kanal YouTube Seleb Oncam News yang diunggah pada Sabtu (9/4).

Pasalnya, ketika ramainya berita tersebut ia sedang menunaikan Umroh dan Putra Siregar sudah melakukan pemeriksaan sebelummya.

"Lagi di Arab Saudi, lagi umrah, naik berita begitu padahal itu delapan bulan lalu masyaallah. Itu laporan delapan bulan lalu yang kami sudah sangat kooperatif ngejalanin semua masyaallah lah perjuangannya," lanjut Putra Siregar.

Ia pun menceritakan bagaimana dirinya harus ke Mabes Polri ketika istrinya sedang melahirkan.

"Bahkan istri saya bener-bener lagi lahiran, baru lahiran harus ke Mabes Polri. Sedih banget sih, tapi saya bilang ini sama sekali tidak ada korelasinya dengan istri saya. Memang niat saya karena istri saya yang memang tadinya memiliki kemampuan di bidang kosmetik," bebernya.

Ia sendiri mengatakan kalau PS Glow yang dibuatnya merupakan uji coba terlebih dahilu.

"Terus kita nggak ada menciptakan produk yang macem-macem. Niatnya memang coba dulu, bukat niatnya langsung besar. Jadi nggak tahu kenapa ini harus terjadi," ujar Putra Siregar.

Putra Siregar bahkan sudah melakukan melakukan mediasi dengan Shandy Purnamasari agar kasus itu tak melebar kemana-mana pada awalnya.

"Saya udah komunikasi. Saya udah mediasi juga dan sebagainya. Cuman ada beberapa ya itu dia saya nggak mau menyampaikan. Aduh jangan lah sampai jadi melebar ke mana-mana. Yang penting harapan saya banyak didoakan sih," papar Putra.

Putra Siregar kemudian berharap agar hal ini tidak lagi terjadi di antara sesama anak bangsa yang sedang merintis usaha.

"Butuh dukungan dari semuanya, jangan sampai kita sesama anak bangsa jadi malah ya begitu. Karena memang niatnya tujuannya nggak ada yang aneh-aneh, ya baik buka lapangan pekerjaan, bermanfaat untuk banyak orang," lanjutnya.

Ia sendiri membeberkan sampai saat ini belum mendapatkan satu rupiah pun dari usaha tersebut.

"Dan itu saya belum ngehasilin satu rupiah pun dari usaha tersebut tapi kerugiannya banyak banget untuk saya pribadi. Tapi saya jadikan pelajaran bahwa hidup dan bisnis sekeras itu," imbuh Putra Siregar.

Melansir dari Kompas.com, pihak terkait telah menghentikan terkait pemeriksaan kasus yang dilaporkan oleh Juragan 99 dan Shandy Purnamasari itu.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Pemum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, penyidikan dihentikan lantaran saat gelar perkara oleh penyidik Bareskrim Polri menyatakan tidak cukup bukti.

Kini, penyidik tengah melengkapi administrasi penghentian penyidikan.

“Saat ini sedang melengkapi administrasi penghentian penyidikan,” kata Gatot ketika dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022).

Sampai saat ini belum ada kelanjutan terkait kasus ini semenjak dihentikan.

Halaman Awal
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads