Maraknya kasus kasus penipuan berkedok robot trading menyeret nama banyak selebriti.
Baru-baru ini penyanyi kenamaan Rossa ikut terseret dalam kasus tersebut.
Usut punya usut Rossa rupanya pernah diundang manggung di salah satu acara yang diadakan oleh DNA Pro.
Pertanyaan pun mencuat apakah Rossa harus mengembalikan honor yang ia terima dari DNA Pro tersebut?
Sebab, beberapa artis yang terseret kasus penipuan berkedok robot trading dan menerima aliran dana, diminta untuk mengembalikan uang tersebut.
"Belum tahu, kan belum ada pertanyaan apa pun," kata Rossa ditemui di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).
Diberitakan sebelumnya, Rossa diperiksa polisi karena dia menyanyi di sebuah acara yang digagas DNA Pro di Bali.
Selain Rossa, ada beberapa artis lain yang diperiksa sebagai saksi terkait DNA Pro.
Halaman SelanjutnyaDeretan artis itu penyanyi Ello, Virzha, Rizky Billar, dan Ivan Gunawan.
Setidaknya ada 122 orang yang mengaku sebagai korban dan membuat laporan untuk robot trading DNA Pro.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor B/185/IV/RES.2.1/2022/Dittipideksus atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option DNA Pro.
Robot trading DNA Pro disebut telah membuat kerugian mencapai Rp 17 miliar.
Rossa bocorkan penyanyi lain yang ikut acara DNA Pro di Bali
Rossa pernah menerima undangan untuk menyanyi di sebuah acara yang dihelat di Pulau Dewata Bali.
Usut punya usut, panggung tersebut digagas oleh DNA Pro.
Keterkaitan itu yang membuat Rossa diperiksa di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Rossa juga mengatakan dalam perhelatan itu dia tidak sendiri.
Ada banyak penyanyi yang mengisi panggung DNA Pro kala itu.
"Saat di situ ada banyak, ada beberapa penyanyi kok," ucap Rossa di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).
Perhelatan itu berlangsung di akhir tahun 2021.
Selain Rossa, ada beberapa artis lain yang diperiksa sebagai saksi terkait DNA Pro.
Deretan artis itu penyanyi Ello, Virzha, Rizky Billar, dan Ivan Gunawan.
Setidaknya ada 122 orang yang mengaku sebagai korban dan membuat laporan untuk robot trading DNA Pro.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor B/185/IV/RES.2.1/2022/Dittipideksus atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option DNA Pro.
Robot trading DNA Pro disebut telah membuat kerugian mencapai Rp 17 miliar.
Halaman Awal
Posting Komentar