Datangi Sultan Andara yang Asli, Baim Wong dan Kiano Dapati Fakta Soal Jusuf Hamka dan Masjidnya


Pertemuan youtuber  Baim Wong dengan konglomerat Indonesia,  Jusuf Hamka terjadi.

Bertemunya ayah  Kiano Tiger Wong dengan pengusaha kaya raya tersebut terjadi efek rasa penasaran sang artis terhadap Masjid Babah Alun.

Terpantau, momen pertemuan  Baim Wong dan  Jusuf Hamka ini dibagikan melalui instagram pribadi aktor 41 tahun itu pada Jumat (13/5/2022).

Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari akun instagram @baimwong, Sabtu (14/5/2022) Baim Wong dan Kiano Tiger Wong berfoto dengan Jusuf Hamka di Masjid Babah Alun itu.

Tampak dalam foto yang dibagikan,  Baim Wong yang berfoto dengan  Jusuf Hamka sambil menggendong Kiano, putra sulungnya dengan  Paula Verhoeven.

Saking penasarannya dengan Masjid Babah Alun, Baim pun akhirnya bertemu dengan sang pembangun yakni  Jusuf Hamka sendiri.

“Penasaran dengan Masjid Babah Alun ..Akhirnya saya ketemu dengan Pak Yusuf Hamka, “ ujar suami  Paula Verhoeven itu melalui caption.

Namun tidak hanya bertemu  Jusuf Hamka saja, ternyata dalam kesempatan itu secara tak sengaja  Baim Wong juga berjumpa dengan Polri.

Mereka adalah Kapolres Jakarta Selatan dan Kasatlantas Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Baim Wong dalam caption yang tertera di foto unggahan itu.

“Ga disengaja ketemu dengan Pak Budhi Kapolres Jaksel dan Kepala Satlantas Jaksel

Salam sehat selalu untuk semua, “ sambungnya.

Uniknya,  Baim Wong dan  Jusuf Hamka serta Kapolres dan Kasatlantas juga berfoto dengan gaya 3 jari.

Menurut  Baim Wong, simbol tersebut memiliki arti sendiri yakni Pancasila sila ketiga.

“#3 jari artinya sila ketiga Pancasila

Persatuan Indonesia, “ pungkas Baim Wong.


Tentu saja pertemuan  Baim Wong dengan sang konglomerat itu menuai komentar dari rekan artis dan warganet.

“Persatuan Indonesia, “ komentar Umay Lubis.

“MaasyaaAllah org2 baik berkumpul, “ komentar Anissa Hapsari.


Sebelumnya, pasangan selebritis  Raffi Ahmad dan  Nagita Slavina juga bertemu dengan  Jusuf Hamka.

Sikap  Raffi Ahmad dan  Nagita Slavina ketika bertemu sosok Sultan Andara pun menuai sorotan.

Bagaimana tidak,  Raffi Ahmad dan  Nagita Slavina sampai membungkukkan badan mereka dan sungkem hormat pada sosok tersebut.

 Raffi Ahmad rela sungkem saat bertemu Sultan Andara yang sebenarnya.

Bahkan suami  Nagita Slavina syok saat the real Sultan Andara akan bangun jalan tol menuju rumahnya.

Siapakah sosok yang disebut  Raffi Ahmad sebagai Sultan Andara yang sebenarnya itu?

 Raffi Ahmad dan  Nagita Slavina selama ini memang dikenal dengan julukan Sultan Andara.

Namun Sultan Andara yang sesungguhnya bukanlah  Raffi Ahmad dan  Nagita Slavina.

Fakta ini disampaikan sendiri oleh  Raffi Ahmad bertemu sosok Sultan Andara asli.

Sebenarnya tidak diketahui siapa yang pertama kali menyematkan julukan Sultan Andara ke  Raffi Ahmad.

"Jadi guys ini Sultan Andara bohongan, ini Sultan Andara beneran," kata  Raffi Ahmad sambil memperkenalkan  Jusuf Hamka.

 Jusuf Hamka beri alasan bangun jalan tol Andara untuk  Raffi Ahmad.

Ia juga menyeletuk akan membangun jembatan layang.

"Kalau perlu kita bikinin flyover, masuk," kata  Jusuf Hamka membuat  Raffi Ahmad terkesima.

"Waduh," seru  Raffi Ahmad bak tak sanggup berkata-kata.

Lantas  Raffi Ahmad dan  Nagita Slavina mengucapkan rasa syukurnya dan berterima kasih.

Pasalnya  Jusuf Hamka telah memudahkan akses menuju rumahnya.

 Jusuf Hamka lebih lanjut menyampaikan proyek pembangunan tol baru dari Andara ke Bogor yang direncanakannya.

"Kita abis ini lanjut lagi Tol Jagorawi dua jadi lewat Sawangan, Bojonggede terus nembus Bogor," beber  Jusuf Hamka.

 Raffi Ahmad sekali lagi bak habis kata, Raffi tak berhenti kagumi sosok  Jusuf Hamka.

"Wah mantap pak," seru Raffi Ahmad.

Melansir dari Kompas.com, diketahui, pengusaha jalan tol  Jusuf Hamka sempat berseloroh di hadapan teman-temannya bahwa ia ingin membangun 1.000 masjid.

Terlepas dari target itu akan tercapai atau tidak,  Jusuf Hamka kemudian mulai menjalankan ucapannya itu pada tahun 2017.

Masjid pertama seluas 300 meter persegi dibangun di kolong Tol Layang Tanjung Priok, Jalan Warakas, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Setahun kemudian, berdiri lagi satu Masjid Babah Alun di kolong tol Ir Wiyoto, Jalan Pasir Putih, Ancol, Pademangan, Jakarta.

Dilansir dari Antara, masjid ini lebih berbentuk mushola karena ukurannya yang kecil.

Masjid Babah Alun ketiga berdiri di pinggiran Tol Depok-Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, di atas tanah seluas 450 meter persegi.

Masjid ini diresmikan pada 2020 oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.

Rencananya, sebanyak dua masjid lainnya akan diresmikan pada tahun ini.

Masjid-masjid tersebut berlokasi di Tol Sentul Selatan.

Proyek pembangunan masjid selanjutnya ada di Soreang Pasir Koja dan Sumedang, Jawa Barat.

Nuansa Tionghoa yang Kental

Setiap masjid yang dibangun oleh pria keturunan Tionghoa asal Samarinda, Kalimantan Timur, ini bernuansa Tionghoa dengan campuran ornamen berwarna merah menyala dan kuning emas.

Masjid Babah Alun merupakan akulturasi dari budaya China, Islam, dan Betawi.

Arsitek pembangunan Masjid Babah Alun di pinggiran Tol Depok-Antasari, Asep Maman, menjelaskan bahwa unsur Tionghoa dari masjid tersebut ada di corak bangunan.

Bagian jurai luar bangunan (Nok) pada atap melengkung seperti atap kuil, serta pintu lengkung menyerupai gerbang di kuil Shaolin (Kong Liong), serta ornamen-ornamen berwarna kuning emas di setiap jendela.

Sentuhan budaya Islam ada pada atap dan kubah yang berwarna hijau serta tulisan Asmaul Husna, sedangkan budaya Betawi ada pada pagar yang mengitari lantai atas bangunan masjid.

(*)
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads