Gara-gara Hipertiroid, Indra Bruggman Kurus Banget sampai Dituding Pakai Obat-obatan


Bunda pernah mendengar penyakit hipertiroid? Kondisi ini dialami oleh aktor Indra Bruggman. Akibat penyakit tersebut, pria yang turut dikenal sebagai pembawa acara itu mengalami penurunan berat badan drastis.

Enggak hanya itu, Indra Bruggman juga kerap merasa tubuhnya mudah lelah. Mirisnya, akibat perubahan bentuk tubuh yang drastis tersebut, ia justru menjadi buah bibir.

Lewat Instagram, Indra Bruggman bercerita bahwa banyak orang menyadari perubahan tubuhnya itu. Indra kemudian menjelaskan, penurunan berat badan terjadi karena ia sempat rajin berolahraga dan terlalu letih mempersiapkan bisnis.

Namun, banyak orang menduga pria berusia 41 tahun itu mengalami sakit parah hingga tudingan memakai obat-obatan terlarang.

"Sedih dan marah membaca berbagai komentar keji yang menyebutkan saya menderita penyakit menular, menggunakan obat2an dll," tulis pria kelahiran 8 Mei 1981 tersebut.

Indra berusaha mengabaikan komentar tersebut dengan fokus menggeluti bisnisnya. Namun, ia mengalami penurunan kondisi kesehatan ketika sedang melakukan proses syuting.

"Tiba2 saya merasa ketakutan, seluruh badan saya gemetar. dan sempat meminta untuk istirahat dan mengambil nafas sebelum melanjutkan kembali proses syuting," ia bercerita.

Indra Bruggman yang mulai merasa lelah, mencoba untuk tetap fokus bekerja. Namun hal itu justru membuat kondisi kesehatannya semakin memburuk, Bunda.

Ia mulai sering merasa lelah hingga detak jantungnya berdebar kencang. Padahal, ia hanya melakukan aktivitas yang tidak terlalu menguras energi.

"Bahkan pada saat berdiri, saya merasa kaki saya gemetar. tapi keadaan seperti itu tidak dialami setiap hari bahkan pada saat mau tidur, saya merasa jantung berdetak 2x lipat dan berkeringat disaat tidur," tuturnya.

Tak hanya menyerang fisik, penyakit tersebut juga memengaruhi kondisi mental Indra Bruggman. Ia sampai merasa takut dengan orang lain, Bunda. Emosinya juga terasa tidak stabil seiring berjalannya waktu.

"Saya merasa takut setiap kali ada orang yang meminta foto, merasa gelisah setiap berbicara dengan orang lain, keluar keringat dingin bahkan dengan seorang teman akrab, emosi yang tidak stabil, gampang sedih dan marah dan terjadi setiap hari," ungkapnya.

Indra Bruggman sempat mengira dirinya mengalami gangguan mental. Namun ternyata, ia didagnosis mengalami hipertiroid. 

Sempat ke Psikiater hingga Dokter Saraf


Indra Bruggman kembali merasakan 'serangan' ketika sedang mengisi acara televisi. Ia mendadak menggigil hebat sampai trauma dan tidak mau mengambil job syuting apapun.
Rentetan peristiwa itu membuat Indra Bruggman semakin waswas. Ia sempat mengira mengalami gangguan mental yang mempengaruhi badan. Ia pun memutuskan pergi ke psikiater, hingga ke dokter saraf.

"Saya pun pergi menemui seorang psikiater tapi tidak menemukan jawaban nya. akhirnya pergi ke dokter saraf ditemani oleh kakak dan asisten karena tremor nya semakin parah," kata Indra.

Dokter saraf mencurigai Indra Bruggman mengalami gangguan tiroid, Bunda. Apalagi, saat itu ia mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis. Setelah menjalani proses pemeriksaan, ia kemudian mendapatkan jawaban dari penyakit yang diidapnya selama ini.

"Akhirnya setelah melihat hasil darah disimpulkan saya mengalami hipertiroid, dan almarhumah mamah saya ternyata mengalami riwayat kesehatan yang sama," ungkapnya.

Lantas, bagaimana keadaan Indra Lesmana usai didiagnosis menderita hipertiroid? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Kondisi Indra Lesmana Sekarang


Sejak didiagnosis mengalami penyakit hipertiroid, Indra Bruggman langsung berkunjung ke spesialis tiroid dan menjalani pengobatan. Beruntung, penyakit tersebut dapat cepat ditangani.

"Saya pun pergi ke spesialis tiroid dan diberikan obat Alhamdulillah setelah sebulan lebih, kondisi saya sudah pulih berat badan sudah naik 6kg," ucap Indra.

Selain kondisi kesehatan yang mulai pulih, Indra Bruggman juga merasa kondisi mentalnya semakin membaik. Ia tak lagi mengalami kecemasan ketika berinteraksi dengan orang lain.

"Yang paling penting adalah, saya sudah bisa berinteraksi dengan orang tanpa perasaan gelisah dan takut seperti sebelumnya dan bisa kembali bekerja (syuting)," ujar pesinetron Jodoh Wasiat Bapak.

Usai membagikan pengalamannya, Indra Bruggman berpesan kepada semua orang agar lebih memperhatikan pola hidup dan riwayat kesehatan. Sebab menurutnya, siapa pun dapat terkena penyakit hipertiroid.

Melansir dari Mayo Clinic, hipertiroid sendiri dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, antara lain gangguan autoimun seperti Grave's Disease, nodul tiroid yang hiperfungsi, hingga tiroiditis.

Hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid di depan leher menghasilkan lebih banyak hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.

(*)
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads