Nekat Masuk ke Lubang Bawah Tanah Mall yang Sudah 22 Tahun Ditutup, Penemuan Tukang Bangunan ini Bikin Geger Satu Kota!

Nekat Masuk ke Lubang Bawah Tanah Mall yang Sudah 22 Tahun Ditutup, Penemuan Tukang Bangunan ini Bikin Geger Satu Kota!

Penemuan seorang tukang bangunan yang nekat masuk ke dalam lubang bawah tanah mall ini bikin geger satu kota.

Diketahui bila lubang yang ada di Mall Carillon Court, Loughborough, Leicestershire, Inggris ini sudah ada selama 22 tahun.

Dalam waktu dua dekade itu tidak ada satupun orang yang pergi ke sana karena sengaja ditutup.

Hingga akhirnya pada tahun 2017 lalu seorang tukang bangunan iseng memasuki lubang tersebut.

Mengira hanya lorong bawah tanah biasa, sang tukang bangunan ini malah dibuat syok akan penemuannya yang luar biasa.

Melansir Mirror.co.uk, pada 5 Februari 2017 lalu seorang pekerja menemukan sebuah lorong rahasia.

Pekerja itu merupakan satu dari beberapa orang yang terlibat dalam pekerjaan renovasi mal.

Bagian pintu masuk lonong terdapat di lantai.

Halaman Selanjutnya

Saat dibuka, ada tangga menuju ke bawah.

Lorong itu rupanya mengarah ke sebuah tempat yang membuat banyak orang terkejut.

Ternyata, lorong itu menuju ke sebuah pub yang sudah 22 tahun lamanya ditutup.

Nah, tak ada yang menyangka, meski sudah lama ditutup, pub yang dulu bernama The Green Man itu ternyata masih dalam kondisi baik.

Beberapa barang di sana, masih dalam kondisi utuh.

Termasuk sofa yang biasa digunakan pengunjung, juga gelas-gelas minuman.

Ada pula lukisan dinding yang menggambarkan lukisan kuno di masa kerajaan Inggris.

Bahkan, saat ditemukan, masih ada sekantung kacang dengan tulisan tahun produksi 1993.

Ya, pub itu diduga ditutup dengan agak tergesa-gesa.

Sehingga, pemiliknya tak sempat memindahkan semua barang yang ada di dalamnya.

Setelah ditemukan, banyak warga sekitar yang kemudian malah masuk ke sana, untuk sekadar berfoto.

Menurut pengelola mal, pub The Green Man memang ditutup sejak 1993.

Bukannya karena tak laku, tapi karena pertimbangan efisiensi.

Untuk membangun jalan dari mall menuju ke sana, butuh dana yang cukup besar.

Mengingat, lokasinya ada di bawah tanah.

Baljit Kooner, manajer Carillon Court mengatakan: "Saat membangun mal, sebetulnya sudah tahu ada pub di bawah tanah. Tapi mereka ditutup karena untuk membangun jalan, perlu uang banyak,"

Ia pun merasa sayang bila nantinya pub itu dibongkar.

Karena menurutnya, kondisi pub itu masih dalam kondisi yang sangat baik.

"Tidak seperti yang orang-orang bayangkan, penuh dengan sarang laba-laba. Kondisinya benar-benar masih sempurna," kata Baljit Kooner.

Halaman Awal
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads