Viral Video Eril Mau ke Luar Negeri Demi Temani dan Jaga Adik


Hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022 menyisakan duka mendalam bagi semua pihak. Eril, sapaan akrabnya, kini diyakini sudah meninggal dunia karena tidak berhasil ditemukan setelah seminggu proses pencarian.

Sebelum hilang di sungai berarus deras tersebut, Eril sempat melakukan wawancara di kanal YouTube Mjestex Channel dan membagikan berbagai rahasia yang selama ini jarang diketahui publik. Apa saja hal-hal yang diungkap Emmeril Khan dalam wawancara tersebut? Simak sampai habis ya!

Cita-cita Eril ke Luar Negeri


Emmeril Khan menyampaikan berbagai macam hal tentang kehidupannya sebagai anak muda yang fokus di gerakan pendidikan. Wawancara tersebut diunggah akun YouTube Mjestex Channel pada Senin, 30 Mei 2022.

"Saat ini masih kuliah masuk semester 8 di ITB teknik mesin. Ambil jurusan itu karena minat aja, ke depannya pengen restorasi mobil-mobil yang udah jadul," kata Emmeril Khan dikutip Zigi.id pada Jumat, 3 Juni 2022.

Eril mengaku suka dengan mobil jadul karena memiliki nilai estetika tersendiri yang bisa disewakan misalnya untuk potret pre-weding. Tak cuma itu, ia juga menyampaikan rencana apabila telah lulus dari ITB.

"Rencana mau S2. Terus ada rencana keluarga juga, adik saya kan mau kuliah di luar negeri. Tapi syaratnya itu harus ada yang nemenin jadi harapannya aku nemenin dia di luar negerinya," kata Eril.

Akan tetapi, rencana tersebut akan ditunda terlebih dahulu satu atau dua tahun dengan mencoba bekerja sambil menunggu adiknya lulus. Menurutnya, keluarga berharap agar adik perempuan Eril yang bernama Camillia Laetitia Azzahra atau Zara tidak sendirian ketika kuliah di luar negeri.

“Pengennya tuh ke sana bareng. Iya (apalagi cewek) masih takutlah di luar negeri sendirian, gak ada temen juga,” kata Eril.

Wawancara lawas Eril ini kembali viral di Instagram setelah diunggah oleh akun gosip @lambegosiip. Diketahui bahwa Eril tenggelam di Sungai Aaree, Swiss dan ia sempat menyelamatkan Zara dari derasnya arus sungai.

“Sayang banget sama adeknya,” tulis warganet.
“Ya Allah kasihan, sekarang adeknya gak ada yang temenin,” imbuh yang lain.
“Pasti Zara terpukul banget,” tutur yang lain.

Project Jaber Zillenial


Emmeril Khan tergolong mahasiswa yang cukup aktif dalam gerakan pendidikan dan sosial. Bersama beberapa teman, Eril mendirikan Jaber Zillenial yang berfokus pada komunitas anak muda yang peduli dengan kegiatan sosial dan pendidikan.

"Saat ini masih di Jawa Barat dulu, pengen merapikan program dulu, jadi belum ada rencana memperluas wilayah ke depannya," kata Eril.

Proyek tersebut dibuat atas inisiatif Eril dengan dua bidang gerakan untuk saat ini yaitu pendidikan dan kemanusiaan. Di bidang pendidikan, Jaber Zillenial memiliki program seperti mengajar hingga membuat rumah buku untuk membaca.

Sedangkan di bidang kemanusiaan, Jaber Zillenial menjadi wadah untuk berbagi kepada sesama. Biasanya, Eril dan kawan-kawan akan membukavolunteer untuk menyalurkan program kemanusiaan.

"Target (volunteer) generasi Z, jadi yang sekitar umur-umur maksimal 22 tahun," imbuh Emmeril Khan.

Di samping gerakan pendidikan dan berbagi, Jaber Zillenial juga telah beberapa kali membuat acara donor darah. Eril atau Emmeril Khan Mumtadz berharap, proyek ini bisa menjadi wadah untuk anak muda di Jawa Barat agar tidak bingung jika ingin berbagi.
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads