Dikira Bakal Meninggal Setelah Mengidap Tumor, Marshanda Nangis-nangis Ungkap Permintaan Maaf hingga Ceritakan Ini pada Ben Kasyafani

Dikira Bakal Meninggal Setelah Mengidap Tumor, Marshanda Nangis-nangis Ungkap Permintaan Maaf hingga Ceritakan Ini pada Ben Kasyafani

Marshanda kini masih betah menyendiri setelah bercerai dari Ben Kasyafani.Diketahui, Marshandai dan Ben Kasyafani berpisah pada tahun 2014 silam.

Dari pernikahan itu, Marshanda dan Ben Kasyafani dikaruniai seorang putri cantik yang diberi naman Sienna Ameerah.

Ben Kasyafani sendiri sudah melepas status dudanya dan menikah.Baru-baru ini, Marshanda mengungkapkan hal mengejutkan setelah dirinya mengidap tumor.

Ternyata, Marshanda akui sempat menghubungi mantan suaminya, Ben Kasyafani saat dirinya divonis mengidap tumor payudara. Marshanda menghubungi Ben untuk meminta maaf.

 "Aku cerita ke Ben, aku ngomong nangis-nangis sama Ben," kata Marshanda dikutip oleh kompas.com dari YouTube Melaney Ricardo. 

"Aku bilang 'Ben, aku tahu dalam hidup aku, Sienna, itu semua berkaitan, ada kamu dan Ines, cuma apapun yang pernah terjadi antara aku dan kamu dulu, aku mau minta maaf,'" sambung Marshanda mengingat ucapannya dulu.

Marshanda menangis saat berbicara dengan Ben melalui telepon dan ingin mengikhlaskan apa yang pernah terjadi antara mereka dulu. "Aku teleponan sama Ben dan aku sampai nangis," kata Marshanda.

"Karena aku ngomong, 'apapun rasa sakit hati yang pernah aku buat ke kamu atau sebaliknya, aku minta maaf Ben, dan aku akan lupain itu, aku berterima kasih karena dengan adanya kamu di hidup aku ada Sienna,'" imbuh Marshanda.

Halaman Selanjutnya

Saat itu Marshanda berpikir dirinya akan meninggal, dan dia sudah siap untuk hal itu. "Waktu itu aku udah bener-bener mikir bakal mau meninggal," kata Marshanda. "Aku bener-bener ikhlas kalau aku mau meninggal," lanjutnya. Diketahui sebelumnya, Marshanda mengumumkan bahwa dirinya mengidap tumor payudara pada Mei 2022 melalui kanal YouTube-nya. Marshanda mengaku mendapat diagnosis tumor payudara tersebut pada Desember 2021 lalu. Dia kemudian menjalani pengobatan di Singapura dan melanjutkan dengan proses penyembuhan di Bali. “Ke Singapura ngecek, bagaimana keadan sekarang. Aku ngecek sekarang di Bali, dan salah satu healing. Fokus ke healing macam-macam, kayak spiritual,” ungkap Marshanda. Selain itu, yang terpenting bagi Marshanda adalah memaafkan diri sendiri. “Aku harus belajar memaafkan karena secara otak kita mikir kita udah maafin. Tapi, apa di hati kita sudah memaafkan apa belum, itu yang membuat aku tumor cenderung ke kanker,” tutur Marshanda.

Kenali Cara Deteksi Dini Penyakit Tumor dan Kanker Lewat Slogan 'WASPADA', Simak Penjelasan DokterDilansir dari laman tribunkesehatan.com,  Dokter Spesialis Bedah Onkologi di Siloam Makassar, dr John SLA Pieter SpB (K) Onk menggaungkan slogan WASPADA agar kaum wanita dapat melakukan deteksi dini mengenai kemunculan kanker, bahkan secara jangka panjang dapat terbebas dari kanker.Hal itu dia tekankan pada saat memberi edukasi seputar kanker dan kesehatan wanita melalui Instagram Live dan Zoom Meeting yang digelar Siloam Makassar pada Selasa, 16 Agustus 2022 silam.Edukasi kesehatan ini hendak mengingatkan para wanita untuk lebih mawas diri mengenali tanda-tanda kanker yang dapat menimpa siapapun.Apa itu WASPADA?W = Waktu buang air besar atau kecil, apakah ada perubahan?A = Alat pencernaan, apakah terganggu atau ada kesulitan menelan?S = Suara serak atau batuk yang tidak kian sembuh.P = Payudara atau bagian lain, apakah ada benjolan?A = Andeng-andeng yang berubah sifatnya.D = Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.

A = Adanya luka atau koreng yang tidak kunjung sembuh.Perlu diketahui, kanker merupakan jenis tumor yang mengancam.Awal mula kehadiran kanker dalam diri dapat dikenali dengan adanya benjolan tidak normal dari suatu bagian tubuh yang tidak dapat dikendalikan oleh tubuh itu sendiri.Istilah ini kerap kali disebut juga sebagai tumor."Tumor dibagi menjadi dua jenis, yaitu jinak dan ganas. Tumor dapat dikatakan jinak apabila tumbuh lambat, tidak berakar, bagian benjolan mudah digerakkan, tidak sakit, kenyal atau padat berkonsistensi dan permukaan rata dengan batas yang jelas," kata dr John Pieter dalam sesi Instagram Live dan Zoom Meeting.Sebaliknya, tumor dapat dikatakan ganas jika tumbuh cepat, berakar sehingga sulit digerakan, konsistensi padat dan keras, dapat menyebar, hingga berpotensi mengakibatkan kematian.dr John Pieter menuturkan, umumnya, bagian tubuh yang sering terkena kanker antara lain, leher rahim, payudara, paru, hati, darah, kulit, hidung, dan usus besar.

Halaman Awal
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads