Shinta Bachir memang belakangan ini jarang terdengar. Ia dikabarkan bercerai dari seorang jenderal bintang tiga setelah menikah siri selama dua tahun pada 2018 lalu.
Namun meski kini masih betah menyendiri, Shinta Bachir memiliki beberapa cara untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Lantas, seperti apa pernyataan Shinta Bachir? Simak selengkapnya di bawah ini.
Punya Mainan Seks
Shinta Bachir diketahui sudah menyandang status sebagai janda selama hampir 5 tahun lamanya. Janda seksi ini mengaku hal tersebut bukanlah suatu hambatan untuk artis asal Wonosobo, Jawa Tengah ini. Bahkan untuk urusan ranjang sendiri Shinta mengaku sudah tidak pernah memikirkannya lagi
“Alhamdulillahnya ya saya mungkin sekarang ini disibukkan dengan pekerjaan, terus waktu saya sama anak. Jadi sudah mulai hilang itu kepikiran-kepikiran kepingin berduaan sama pasangan,” kata Shinta Bachir saat ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat.
Meski begitu, ia membongkar cara tersendiri untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Shinta mengaku lebih memilih untuk menyalurkan hasrat seksualnya dengan menggunakan mainan seks atau toy sex daripada lelaki yang tak sesuai harapannya.
“Kalau yang deketin sih banyak, ya ada beberapa. Apalagi saya pernah gagal, enggak segampang, oke kayak jaman-jaman dulu. Kalau sekarang banyak yang dipertimbangkan," ujar Shinta.
“Daripada saya (seks) sama cowok yang mulutnya ke mana-mana, mending saya pakai mainan saya sendiri kalau lagi pengin," lanjutnya.
Air Shower
Tak hanya mainan seks, Shinta bahkan blak-blakan mengaku juga menggunakan air shower di dalam rumahnya. Menurut Shinta, hal tersebut membuat lebih privasi.
“Biasanya aku pakai air shower kalau lagi pengin. Kalau di rumah lagi sepi, terus kebayang kayak gitu, ya udah ambil yang mainan saya saja (shower) di rumah. Lebih steril, amakn, nggak ada yang tahu, yang tahu cuma saya sendiri," ucap Shinta.
Lebih lanjut, selama pandemi COVID-19 ini Shinta memang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Ia juga berfokus untuk menjadikan prioritasnya membesarkan anak dan mencari pekerjaan sebanyak mungkin.(prl).
Posting Komentar