Jatuh saat mengikuti lomba balap karung, seorang wanita di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia. Ibu yang terjatuh saat mengikuti lomba tersebut bernama Rini (29).
Almarhum merupakan warga Gunung Bubut, Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Ia tewas diduga setelah terjatuh saat mengikuti lomba balap karung, Rabu (17/8/2022) sore.
Menurut panitia lomba, almarhum selalu antusias mengikuti lomba 17 Agustus ini. Bahkan sebelum mengikuti lomba karung untuk memeriahkan HUT RI ke-77, Ibu Rini terlihat sangat bersemangat.
Warga sempat mengabadikan melalui kamera ponsel detik-detik almarhum terjatuh saat mengikuti lomba balap karung. Terlihat dalam video mendiang bintang lomba karung 3 orang.
Dia berlari dengan kecepatan tinggi untuk menyalip hingga finis. Namun, dua langkah menjelang finis, ia hendak berbalik, dengan kaki terbungkus karung, korban langsung terjatuh ke aspal.
Badru, salah satu keluarga korban, mengatakan, almarhum memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Dia lahir hanya dalam 2 bulan. Karena orangnya selalu semangat, kalau jatuh dia sempat senyum dulu.
“Kepalanya oke meski jatuh. Mungkin karena semangat jadi darah tinggi kambuh. Awalnya pas mau ikutan balap karung saya semangat banget. Nggak ada firasat apa-apa,” ujarnya kepada HR Online. Rabu (18/8/2022) malam.
Lebih lanjut, kata Badru, awalnya lomba ini untuk anak-anak. Kemudian orang dewasa melanjutkan. Karena almarhum antusias, dia langsung ikut daftar.
“Sebelumnya almarhum ikut lomba karung. Pesertanya 3 orang. Setelah jatuh, kondisinya tidak luka atau apa, tapi badannya menggigil dan terlihat kejang-kejang,” jelasnya.
Almarhum juga dibawa ke klinik terdekat. Namun setelah sampai di klinik meninggal dunia. Dengan kejadian ini, panitia acara langsung menghentikan balapan.
Badru menuturkan, almarhum meninggalkan 3 orang anak, yang pertama duduk di bangku kelas dua SD, yang kedua masih TK, dan yang ketiga minimal berusia 2 bulan.
Sementara itu, Kapolsek Mangkubumi, Iptu. Hartono membenarkan kejadian tersebut. Saat rombongannya tiba di lokasi, keluarga dan warga sudah bersiap untuk membawa jenazah korban ke pemakaman.
“Korban terjatuh saat mengikuti lomba balap karung. Menurut informasi dari keluarganya, korban memiliki riwayat hipertensi. Padahal, korban baru melahirkan dua bulan lalu,” kata Iptu Hartono.
Dia menambahkan, suami dan keluarga korban menerima kejadian itu sebagai bencana dan tidak akan menuntut siapa pun. Jenazah saat ini sedang disemayamkan oleh pihak keluarga.
Posting Komentar