Ternyata perilaku tersebut tak lepas dari kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga angkatnya.
Melansir Wiken.ID, kucing ini bahkan juga memiliki tempat tidur sendiri.
Setiap kali makan, 'ibu' kucing tersebut membuatkannya sebotol susu untuk diminum.
Ya, hewan menggemaskan itu awalnya ditemukan tanpa induk.
Padahal ia masih membutuhkan pengasuhan induknya lantaran usianya yang masih kecil.
Beruntungnya, ada sebuah keluarga yang bersedia merawat si anabul.
Keluarga ini juga benar-benar menyayangi kucing mungil tersebut dengan sepenuh hati.
Si anak kucing diperlakukan seperti anak sendiri.
Pun keluarga yang mengadopsi kucing ini menganggapnya bak bayi manusia.
Uniknya, si kucing tahu waktunya tidur.
Halaman SelanjutnyaIa akan berbaring di tempat tidur berwarna merah muda lalu mengambil botol susu miliknya.
Si kucing akan meminum susu sembari membuat suara-suara menggemaskan.
Tak sampai di situ, kucing itu bahkan mampu memegang botol susunya sendirian.
Menurut University of Madison's Veterinary School, anak kucing tak dianjurkan diberi minum susu sapi.
Sebaiknya cari pengganti susu khusus kucing.
Biasanya, orang akan memberi makan anak kucing menggunakan jarum suntik.
Lalu, ketika ia telah tumbuh dan berkembang maka dapat beralih menggunakan botol bayi berukuran kecil untuk diberi susu.
Menurut Fakultas Kedokteran Hewan University of Madison, anak kucing di bawah usia 2 minggu harus diberi makan setiap dua jam.
Setelah anak kucing dapat menjilati formula dari jari-jari, kita dapat memulai proses penyapihan.
Secara bertahap masukkan makanan padat ke dalam piring anak kucing sampai terbiasa dikonsumsi sendiri.
Memelihara kucing sendiri memiliki manfaat yang baik bagi sang majikan.
Melansir Kompas.com, menurut Kristyn Vitale, Ph.D, pakar interaksi kucing-manusia dan profesor di Unity College di Maine, berikut manfaat memelihara kucing:
- Meningkatkan suasana hati
- Memberikan makna saat Anda menjalani hari-hari
- Kucing memberikan rasa koneksi
Halaman Awal
Posting Komentar