Netizen menuntut KPI atau Komisi Penyiaran Indonesia untuk melakukan boikot pada Lesti Kejora usai mencabut laporan KDRT terhadap suaminya Rizky Billar.
Lesti diminta untuk tidak lagi tampil di televisi bersama Billar. Usai heboh pemberitaan itu, Lesti disebut masih dalam keadaan baik seakan tidak terusik dengan beragam pemberitaan miring tentang dirinya.
"Dede sehat. Alhamdulillah," kata Sandy Arifin pengacara Lesti Kejora di Polres Jakarata Selatan
Pedangdut muda itu juga belum membahas tentang pemboikatan dirinya yang ramai diserukan oleh netizen di media sosial.
Sandy Arifin juga memberikan klarifikasi terkait isu yang menyebut Lesti tengah didampingi oleh psikolog usai mendapatkan tindakan KDRT.
"Belum ngobrolin soal (boikot Leslar)," kata Sandy.
"Informasinya (Lesti sedang didampingi psikolog) aku belum dapat. Kalau sudah ada perkembangan aku sampaikan. Sejauh ini (Lesti) sudah baik-baik saja, kemarin aku lihat sendiri," lanjutnya mengutip detikcom.
Sementara itu, Komisioner KPI Pusat Bidang kelembagaan Nuning Rodiyah telah memberikan pernyataan soal seruan pemboikotan Lesti Kejora.
Pihaknya menyebut tidak mudah untuk melakukan boikot kepada seseorang untuk tampil di televisi.
"Kalau dalam konteks ini akan diterima atau tidak maka kami akan menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan kewenangan kami. Apakah harus boikot? Tentu ada mekanismenya yang harus kami tempuh," ucap Komisioner KPI Pusat Bidang kelembagaan Nuning Rodiyah di Jakarta, Senin (17/10).
Posting Komentar