Lesti Kejora sempat dirawat di rumah sakit setelah mengalami KDRT dari suaminya, Rizky Billar. Kondisi Lesti Kejora diungkap polisi.
Seperti diketahui, dalam laporannya di kepolisian, Lesti mengaku dicekik hingga dibanting oleh Rizky Billar. Tindakan KDRT itu didapat Lesti Kejora berulang-ulang.
Berawal dari pertengkaran keduanya pada Rabu (28/9/2022) dini hari ketika Lesti Kejora mengetahui perselingkuhan Rizky Billar. Rizky Billar disebut emosi hingga melakukan KDRT ketika Lesti Kejora meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya.
Akibat kejadian itu, Lesti Kejora mengaku menderita luka-luka pada bagian tangan, leher, dan tubuhnya.
"Tangan kanan dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit dan atas kejadian tersebut korban merasa sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (29/9).
Kondisi Lesti Kejora Berpenyangga di Leher
Lesti Kejora dirawat di rumah sakit setelah mengalami dugaan KDRT dari suaminya, Rizky Billar. Lesti Kejora mengalami luka di leher hingga harus memakai penyangga akibat KDRT tersebut.
Dari foto yang diperoleh detikcom, Lesti Kejora tampak terbaring di rumah sakit. Lesti Kejora tampak menggunakan penyangga di lehernya.
Foto tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Kondisi Lesti Kejora sewaktu dirawat di RS Bunda Menteng dengan lehernya digips," ujar Zulpan kepada detikcom, Senin (3/10).
Zulpan mengatakan Lesti Kejora mengalami luka di bagian lehernya sehingga dipasangi alat penyangga.
"(Dipasangi penyangga di leher) akibat ada tulang bagian leher yang bergeser," kata Zulpan.
Rizky Billar Akan Diperiksa
Polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Rizky Bilar. Pemain sinetron tersebut akan diperiksa polisi pekan ini.
"Hari Kamis, tanggal 6 (Oktober), kita panggil Billar, ya," tutur Nurma.
Redaksi menghubungi pihak Rizky Billar secara berkala untuk meminta tanggapan terkait laporan Lesti Kejora. Tetapi, hingga artikel ini dimuat, belum ada jawaban dari pihak Rizky Billar.
Olah TKP Kasus KDRT
Polisi telah melakukan olah TKP kasus KDRT di rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora di Cilandak, Jaksel, Senin (3/9/2022) kemarin. Namun olah TKP dilakukan secara tertutup.
"Ini lagi berlangsung. Pekan ini diharapkan, lebih cepat lebih baik. Jadi jelas, duduk persoalannya jelas," ungkap AKP Nurma.
Adapun maksud dilakukan olah TKP adalah mengumpulkan barang bukti lebih banyak untuk memperkuat dugaan KDRT.
"TKP di mana jadi kami harus jelas, di mana, kapan, jam berapa harus kami cek TKP. Kemudian untuk itu harus kami kumpulkan semua untuk memperjelas itu semua," tuturnya
"Jadi, untuk cek TKP kami wajib. Jadi, untuk perkara suatu kasus kami wajib cek TKP. Di situ pasti ada barbuk untuk memperjelas suatu kasus ini. Itulah kenapa selalu dilakukan cek TKP," sambungnya.
Keterangan Saksi Mengerucut
Polisi telah meminta keterangan saksi terkait laporan Lesti Kejora soal dugaan KDRT suaminya, Rizky Billar. Semua keterangan saksi telah mengerucut bahwa ada KDRT tersebut.
"Tiga saksi termasuk korban (diperiksa). Jadi semua (keterangan saksi) mengerucut pada kejadian. Jadi semua itu berupa (keterangan saksi)," ujar AKP Nurma.
Nurma mengatakan laporan Lesti Kejora ini digali polisi dengan meminta keterangan para saksi. Para saksi akan memperjelas laporan Lesti Kejora.
"Jadi yang dilaporkan Saudari L memang motifnya demikian (KDRT). Tapi itulah yang kita gali dari barang bukti, kemudian dari saksi-saksi itu juga yang memperjelas," ungkapnya.
Posting Komentar