Keputusan Lesti Kejora untuk pergi umrah tanpa seizin langsung sang suami Rizky Billar dikritik. Menurut kuasa hukum Rizky Billar hal itu tidaklah benar dilakukan Lesti.
Lesti Kejora memang hanya berpamitan ke Rizky Billar sebagai suaminya melalui Whatsapp. Namun ia tidak bertemu secara langsung dengan pria yang dilaporkannya ke polisi tersebut.
"Dia pamitan lewat WA kasih tahunya. Ya tapi seharusnya istri yang benar itu dia datang ke rumah suaminya untuk meminta izin dan pamitan. Apakah diizinkan untuk melaksanakan umrah? Ini kan masih suami-istri," ujar kuasa hukum Rizky Billar, Adek Erfil kepada wartawan, Senin (10/10/2020).
Kurang Tepat
Adek Erfil juga menilai apa yang dilakukan Lesti Kejora. Menurut dia, momen umroh Lesti Kejora kurang tepat karena dilakukan di tengah kasus dugaan KDRT.
"Ya boleh kan dia yang melapor bukan dia yang terlapor. Boleh-boleh saja dia berangkat (umrah), tapi kan hal ini tidak baik juga," kata Adek Efril Manurung.
Mental
Efril mengaku tidak bisa memahami keputusan Lesti. Dia menyebut keberangkatan Lesti ke Tanah Suci seolah-olah membiarkan penyiksaan mental terhadap Rizky Billar.
"Dia berangkat dengan keluarganya umrah tapi suaminya tersiksa. Ini enggak tahu maksudnya Lesti seperti apa tapi keadaan masyarakat dan media yang tahu bisa melihat seperti apa," ucapnya.
Kecewa
Efril mengatakan Lesti Kejora meminta izin sebelum berangkat umrah ke Rizky Billar. Meski demikian, kliennya kecewa karena Lesti melaporkan dugaan KDRT terhadap Rizky Billar.
Pihaknya khawatir ada pihak-pihak tertentu yang memperkeruh masalah rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora.
"Sudah pasti kecewa (laporan Lesti) tapi Rizky ka, enggak bisa bilang apa-apa saat ini. Jadi seolah-olah masyarakat itu mebenarkan apa yang dilaporkan dari Lesti. Apakah itu benar-benar dari hati Lesti apakah ada pihak ke tiga yang menambah akhirnya jadi parah separah-paranya seperti ini," imbuhnya.
Sumber : Liputan6.com
(*)
Posting Komentar