Livy Renata dan Gabriel Prince beradu akting dalam film baru berjudul Love In Game.
Film Love In Game ini mengangkat kisah dengan latar belakang dunia E-Sport terutama permainan Mobile Legends.
Salah satu adegan di film tersebut menampilkan akting Livy Renata berciuman dengan Prince.
Livy Renata Cium Habis Gabriel Prince
Livy lantas sempat cerita mengenai adegan ciuman dengan Prince tersebut.
Livy mengaku tidak merasa grogi saat harus melakukan adegan ciuman dengan Prince saat jam 4 pagi.
Bahkan adegan ciuman itu sempat membuat Livy disebut terlibat cinta lokasi dengan Prince.
“I no comment (cinta lokasi). Gimana ya? Sebenarnya scene-nya (ciuman) itu di take jam 4 pagi, jadi kita nggak ada grogi, salting gitu sih, karena sudah capek banget. Lumayan banyak take-nya karena I lupa-lupa,” ungkap Livy dilansir dari Detikcom pada Minggu (25/9).
Livy merasa senang karena bisa bermain di satu film yang sama dengan Prince.
Salah satu cara Livy membangun kedekatan dengan Prince adalah menciptakan suasana yang menyenangkan lewat canda.
“Seru sih I akting sama dia. Kita berdua chemistry-nya dapat banget for this film. Kita sebenarnya sering bercanda saja sih di set,” cerita Livy.
Livy Renata dan Tim Antusias
Yonathan Nugroho selaku Managing Director Trinity Optima Production sangat antusias ketika ikut terlibat dalam proyek film bertema E-Sports ini.
Yonathan berharap film ini bisa mendapat sambutan baik dari para pecinta film dan game di Indonesia.
“Sejak awal memulai project ini, saya bersama tim sangat antusias, selain karena industri E-Sport yang semakin melesat, di film ini kita memadukan antara gamers dan cinta,” kata Yonathan.
“Kita ingin film ini bisa dinikmati segala kalangan baik penyuka E-sport ataupun bukan, karena kisah film ini remaja banget dan emosionalnya seperti nonton drakor,” sambungnya.
Rendy Herpy sang sutradara juga sempat menjelaskan sedikit mengenai alur cerita film Love In Game ini.
Rendy cerita bagaimana alur kisah cinta karakter yang dibintangi Livy dan Renata.
“Meski Prince dikenal sosok cowok populer karena ketampanannya di kampus, namun Livy tetap saja tak tertarik.
Di sini ingin menyampaikan bahwa cinta tumbuh bukan hanya dilihat dari fisik, melainkan bagaimana kenyamanan dan komunikasi yang baik terbangun dalam sebuah hubungan merupakan hal yg terpenting,” tutup Rendy.
Posting Komentar