Nasib ART Dibayari Kursus Wirausaha Majikan, Kini Malah Sukses Jadi Pengusaha, Punya 2 Perusahaan

Sungguh beruntungnya ART (Asisten Rumah Tangga) ini.

Ia mendapat majikan yang baik hati.

Majikannya tersebut memiliki keyakinan bahwa ilmu adalah hal yang sangat penting.

Dengan ilmu, seseorang akan mendapat pembelajaran seumur hidup.

Maka majikan tersebut mendorong ART-nya untuk daftar kelas wirausaha.

Tak tanggung-tanggung, majikan tersebut menyokong biayanya.

Dikutip dari asiaone.com pada Minggu (2/10/2022), ART beruntung itu bernama Jocelyn Mompal.

Ia telah bekerja dengan majikannya yang bermarga Wang selama 22 tahun.

Sang majikan adalah inspirasinya menuju perbaikan diri .

Warga Filipina berusia 58 tahun itu mengungkapkan ia didorong Wang untuk daftar kursus kewirausahaan, manajemen waktu dan uang di Singapura, pada tahun 2008.

Halaman Selanjutnya

Wang tak keberatan membantu membayarnya.

Tidak disebutkan dalam artikel itu berapa banyak yang dibayar Wang (75) untuk kursus tersebut.

Kini Jocelyn telah memiliki keterampilan kewirausahaan.

Ia bahkan sekarang menjalankan dua bisnis, yakni agen perjalanan dan toko sepatu.

Ia menjalankan usahanya tersebut di kota kelahirannya di Iloilo City.

Pekerja rumah tangga yang bersyukur itu menambahkan bahwa dia juga menggunakan tabungannya untuk berinvestasi di unit kondominium di Manila.

"[Wang] mendukung saya, memahami saya, memberi saya cukup kebebasan, dan mendorong saya untuk terus belajar dan meningkatkan diri."

Berbicara kepada harian China, Wang, yang bekerja di industri pendidikan dan mentoring, menceritakan bagaimana pembantunya telah mengatur hidupnya dengan sangat baik.

Kini ART-nya dapat memiliki penghasilan bahkan sampai umurnya 70an kelak.

"Dia tidak pernah meminjam sepeser pun dari saya dan kami sangat percaya satu sama lain," kata majikan yang bangga itu.

Hubungan majikan-pelayan yang menghangatkan hati Mompal dan Wang dimulai pada tahun 2000.

Hingga kini mereka terus saling mendukung bahkan ketika putri Wang meninggalkan Singapura ke Amerika dua tahun kemudian.

Untuk mengilustrasikan hubungan erat mereka satu sama lain, Wang berbagi bagaimana dia menjadi tuan rumah bagi tiga anak Mompal dan cucunya ketika mereka mengunjungi Singapura selama tiga minggu pada tahun 2018.

Ini terjadi setelah Mompal mengundang majikannya untuk menghadiri pernikahan putrinya di Filipina, lapor harian China.

"Saya memperlakukan keluarganya seperti keluarga saya sendiri," kata Wang.

Tapi semua hal baik harus berakhir.

Usia maksimum seorang pembantu rumah tangga dapat bekerja di Singapura adalah 60 tahun, menurut peraturan Kementerian Tenaga Kerja.

Sementara Mompal akan pensiun dalam dua tahun.

Ia bersyukur atas dukungan dari majikannya selama ini.

"Saya akan sangat merindukannya.

Berkat dorongannya dan mengizinkan saya untuk memulai bisnis saya sendiri, saya akan memiliki sumber pendapatan mandiri setelah pensiun," katanya.

Halaman Awal
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads