OGAH Punya Anak, Pasutri Rawat 300 Kucing & Anjing, Rela Pisah Ranjang, Rogoh Hampir Sejuta per Hari


Anak merupakan anugerah bagi orangtuanya.

Namun ada pula pasangan yang memutuskan untuk tidak mempunyai anak.

Untuk menyalurkan kasih sayang, banyak pasangan memilih memelihara hewan.

Seperti yang dilakukan pasangan di Vietnam.

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Sabtu, 15 Oktober 2022, Minh Tuan dan istrinya telah lama menikah.

Istri Minh Tuan tidak ingin punya anak.

Sang suami pun menghargai hal tersebut.

Istri Minh Tuan memilih pelihara hewan lebih tepatnya anjing dan kucing.

"Itu keputusan istri saya. Dia tidak ingin punya anak.

Dia menghabiskan seluruh waktunya untuk merawat kucing dan anjing," ungkap Minh Tuan.

Dulu, Minh Tuan dan istri tinggal di distrik Nha Be.

Namun karena punya 170 anjing dan kucing, ruangan jadi sempit tidak cukup untuk membesarkan mereka.

Seorang teman yang juga mencintai kucing dan anjing menyarankan Minh Tuan dan istri untuk datang ke Tay Ninh.

Lokasi tersebut dirasa cocok untuk tinggal dengan banyak peliharaan.

"Dia memberi tahu saya dan istri bahwa ada sebidang tanah luas di pedesaan tempat kami dapat membangun rumah untuk memelihara kucing dan anjing.

Saya mengangguk setuju dan mengadopsi 60 kucing dan anjingnya, ditambah kucing dan anjing liar," lanjutnya.

Saat disinggung soal peliharaannya, Minh Tuan merasa kucing dan anjingnya cukup aneh.

Pasalnya, anjing dan kucing mereka menyukai sayuran.

"Kami memiliki kucing dan anjing yang sangat aneh. Kami telah menjadi vegan selama lebih dari 8 tahun, jadi kami ingin semua anjing dan kucing kami menjadi vegan juga.

Misalnya di pagi hari mereka akan makan nasi dengan labu, kol, lalu makan siang dengan ubi rebus.

Mereka vegetarian tetapi sangat sehat. Setiap 'anak' gemuk, tidak pernah sakit," papar Minh Tuan.

Walaupun kucing dan anjingnya yang kini berjumlah 300 itu makan sayur, Minh Tuan dan istri tetap mengeluarkan banyak biaya.

Minh Tuan mengaku setiap kali masak nasi, ia menghabiskan biaya puluhan pon beras.

Ia juga membutuhkan 220 kilogram kentang. Sehingga total biaya untuk makan peliharaan setiap hari mencapai 1,3 juta dong (Rp 800 ribu).

"Ketika saya masih di Saigon, saya dulu kerja sebagai pekerja upahan.

Siapa pun bisa memperkerjakannya, lalu ia pergi mengemis sayuran dan buah-buahan orang untuk memberi makan kucing dan anjing.

Sekarang datang ke sini, merawat 300 kucing dan anjing telah menghabiskan waktu saya.

Oleh karena itu saya berhenti untuk bekerja lagi," jelas Minh Tuan.

Baca juga: Bukan Harta atau Anak, Pasangan yang Bercerai Ini Malah Rebutan Anjing, Pengadilan Sulit Putuskan

Terkait sumbar penghasilannya, Minh Tuan mengaku banyak sponsor yang mengagumi hatinya dan istri.

Alhasil ia bisa merawat anjing dan kucing itu dengan makmur.

Minh Tuan sempat menceritakan awal mula dirinya dan istri menyukai kucing dan anjing.

Ternyata saudara mereka berulang kali tak sengaja selamatkan kucing dan anjing di pinggir jalan atau melihat mereka teriak minta tolong di rumah jagal.

Sejak saat itu, Minh Tuan dan istri memutuskan untuk merawat dan membesarkan kucing dan anjing itu seperti anak-anak sendiri.

Minh Tuan menghargai keputusan istri untuk tidak memiliki anak.

Ia melihat sendiri betapa istrinya sangat menyayangi kucing dan anjing, merawat mereka sepenuh hati.

Tak sedikit orang menawarkan diri untuk mengadopsi kucing dan anjing Minh Tuan namun sang istri menolak.

Istri Minh Tuan takut memberikan kucing dan anjing kesayangannya itu ke orang yang salah.

Namun Minh Tuan tak memungkiri sempat membawa beberapa anjing untuk dipelihara orang lain.

Istrinya langsung marah begitu mengetahui hal tersebut.

Namun ia berubah bahagia ketika anjing itu dikembalikan.

Istri Minh Tuan ikhlas merawat kucing dan anjing.

Ia tak pernah mengeluh sedikit pun.

Saat ini dengan jumlah kucing dan anjing mencapai 300, Minh Tuan dan istri tidak bisa tidur bersama dulu.

Pasalnya setiap kali ia berbaring di tempat tidur, anjing dan kucing akan melompat mendekati.

Kini istri Minh Tuan tidur di tempat tidur gantung dengan puluhan anjing di sekitarnya seolah-olah melindungi.

"Ini cukup merepotkan tapi kami puas dan senang dengan itu.

Di masa depan, kami akan memperluas peternakan dan menerima lebih banyak anjing dan kucing untuk dipelihara," pungkas Minh Tuan.

 

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads