Pilu! Selamat dari Tragedi Kanjuruhan, Gadis Ini Justru Koma hingga Hilang Ingatan, Begini Kondisinya
Kondisi pilu dialami oleh Cahaya Nur Dewata, gadis berusia 16 tahun yang menjadi salah satu korban tragedi Kanjuruhan.
Meski selamat dari maut, Cahayu justru mengalami kondisi yang memilukan.
Dirinya pun sempat mengalami koma usai kejadian tersebut.
Dirinya pun sempat dirawat di rumah sakit.
Bahkan, Cahayu pun mengalami hilang ingatan.
Dirinya pun mengaku tak bisa mengingat kejadian tersebut sama sekali.
"Saya tidak ingat," ujarnya singkat.
Cahayu ditemukan di tribun 12 dalam kondisi tidak sadar.
Nurul Aini, ibunda Cahayu mengatakan bahwa sang putri ditemukan oleh kakaknya.
"Yang menemukan posisi Cahayu ini anak pertama saya di Wava," ujarnya.
Baca Juga: Polri Akui Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa 2021 di Tragedi Kanjuruhan Malang, Berbahayakah? Ini Jawaban Pakar UI
"Karena di sana tak segera mendapatkan pertolongan, kemudian dibawanya ke RSUD Kanjuruhan," sambungnya.
Nurul mengungkap bahwa sang putri tidak sadar selama 3 hari di rumah sakit.
Saat sadar, sang putri mendadak berteriak histeris.
Cahayu juga ketakutan saat ada banyak orang.
"Saat di rumah sakit itu, kalau lihat orang banyak selalu berteriak ketakutan," jelasnya.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Jumat (14/10/2022), Cahayu hanya bisa mengingat kenangan saat ia masih duduk di Sekolah Dasar.
Mengenai ingatannya dalam waktu dekat ini, ia tidak bisa mengingatnya sama sekali.
"Kadang juga melamun dan berbicara sendiri. Yang dia ingat, adalah ingatan dirinya saat kecil, saat masih SD," kata sang ibu.
"Tapi yang kemarin-kemarin ini dia sudah lupa, seperti keputus-putus," sambungnya.
Kendati begitu, Cahayu masih mengingat satu temannya, yakni Najwa.
Najwa sendiri juga menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan tersebut.
"Ini teman saya. Namanya Najwa," ujarnya.
"Dia sudah meninggal dunia," sambungnya sambil menunjukkan foto temannya.
Posting Komentar