Ternyata KPI Masih Mempertimbangkan Soal Pemboikotan Lesti kejora dan Rizky billar


 Ternyata KPI Masih Mempertimbangkan Soal Pemboikotan Lesti kejora dan Rizky billar

Ternyata KPI Masih Mempertimbangkan Soal Pemboikotan Lesti kejora dan Rizky billar

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hingga kini masih mempertimbangkan dengan seksama seruan boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar dari televisi. Seruan boikot ini muncul setelah Lesti mencabut laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suaminya Rizky Billar di Polres Metro Jakarta Selatan belum lama ini.

“Sejauh ini ada pro dan kontra dalam masyarakat terkait kasus Lesti dan Billar ini. Setidaknya sejauh ini ada lebih dari 20.000-an komentar yang masuk kepada KPI yang isinya tentang pemboikotan Lesti Kejora dan Rizky Billar dari televisi dan satunya tentang Lesti selalu di hati,” ungkap Komisioner KPI, Nuning Rodiyah dalam keterangannya pada media, Rabu (19/10/2022).

Atas pro dan kontra di masyarakat, KPI sejauh ini masih bersikap netral dan bersikap adil tanpa melihat share dan rating Lesti Kejora dan Rizky Billar saat tampil di sebuah acara.

“Kami sebagai representasi publik akan berdiri netral. Dan kita tidak akan berpihak pada salah satu pihak dalam menentukan kebijakan yang akan kita ambil. Kalau dalam konteks ini akan diterima atau tidak maka kami akan menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan kewenangan kami. Apakah harus boikot? Tentu ada mekanismenya yang harus kami tempuh,” lanjutnya.

Meski demikian, KPI meminta stasiun televisi untuk bisa lebih selektif lagi dalam memilih talent yang akan mereka tampilkan dalam sebuah program acara agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Televisi harus selektif memilih penampil, memilih talent, pembawa program agar tidak ada keresahan pada publik saat ditampilkan di layar kaca. Dan untuk boikot, sebenarnya tidak ada kebijakan KPI seperti (memerintahkan televisi memboikot). Tetapi kita sepakat sama-sama untuk tidak memberikan ruang kepada pelaku KDRT. Sementara untuk korban KDRT, harus dilakukan oleh lembaga penyiaran adalah bagaimana mengedukasi publik agar ada muatan siaran yang menguatkan korban agar korban bisa konsisten menempuh jalur hukum dalam kasus KDRT tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Lesti Kejora dan Rizky Billar sendiri enggan berkomentar terkait ramainya warganet yang meminta keduanya diboikot dari televisi. Hal itu terlihat saat Lesti dan Rizky Billar saat datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (18/10/2022) malam. Lesti dan Rizky tak berkomentar apa pun terkait isu pemboikotan mereka dari televisi.

Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads