Diketahui bahwa aksi tersebut dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan sang anak.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @thesundaily, tampak seorang remaja SMA sedang menangis ketika tahu jika orang tuanya baru saja membakar koleksi barang Kpop miliknya.
Tentu semua penggemar Kpop sering kali mengumpulkan album dan merchandise lainnya dari idol mereka.
Bahkan tidak sedikit para Kpopers yang menghasilkan uang dari merchandise yang dikoleksinya tersebut.
Sayangnya, nasib kurang beruntung harus menimpa remaja SMA ini.
Hobinya yang gemar mengoleksi barang Kpop, ternyata tidak disetujui oleh orang tuanya.
Akibatnya, ia pun harus rela barang Kpop kesayangannya dibakar oleh sang ayah.
"Seorang gadis merasa hancur setelah sang ayah membakar koleks Kpop miliknya," tulis caption dalam video tersebut dikutip oleh Grid.ID pada Selasa (27/09/2022).
Halaman SelanjutnyaGadis yang menangis meratapi barang-barang Kpop miliknya pun menjadi viral
Dari video yang beredar, gadis itu hanya bisa tertunduk dan menangis melihat koleksinya hangus.
Sang ibu yang merekam kejadian itu juga tak tahu harus berbicara apa kepada sang anak.
Ibunya yang merasa kasihan pun hanya bisa diam dan merekam anaknya yang tengah menangis.
Sedangkan sosok sang ayah yang diduga membakar barang-barang Kpop tersebut tidak muncul di video.
Video pembakaran barang Kpop milik gadis itu menuai simpati netizen.
Banyak netizen Malaysia yang mengecam aksi orangtua tersebut dan berpendapat bahwa hal itu berlebihan.
Karena hal seperti ini bisa saja membuat sang anak jadi trauma dan tertutup dengan orang tuanya.
Banyak juga yang berpendapat bahwa ada hal lain yang lebih baik dibanding membakar, misal menyita atau menjualnya.
Netizen menilai orangtua gadis tersebut tidak bisa menghargai hal-hal yang membuat anaknya bahagia dan hanya menganggap remeh hobinya.
"Jika kamu tak bisa menjadi orangtua yang mendukung, bisa berbicara pelan-pelan sebelum mengambil tindakan untuk membakar semua barang," kata seorang netizen dikutip dari Tribunnewsmaker.com pada Selasa (27/09/2022).
"Jika kamu tidak dapat menghormati anak-anak, lalu mengapa memiliki anak? Hatiku ikut hancur untuknya, saya harap dia baik-baik saja," kata seorang netizen lain.
"Mengapa anak kami tidak berbicara kepada kami lagi?' LOL ini sebabnya," ucap netizen lainnya.
Halaman Awal
Posting Komentar