Bicara parenting, setiap orang tua pasti memiliki cara-cara terbaik dan ideal bagi anak-anaknya. Seperti halnya Mona Ratuliu dan Indra Brasco yang selama ini sudah membesarkan anak-anak dengan usia yang bervariasi.
Salah satu yang menjadi perhatian mereka adalah saat anak dalam fase tantrum. Biasanya anak mengalami tantrum ketika ia masih kecil dan memiliki keinginan atas sesuatu. Terkadang, kejadian anak tantrum tak mengenal tempat.
Karenanya banyak pula orang tua yang akhirnya salah tingkah dan tak bisa berbuat banyak ketika mendapati anak tantrum, lalu menangis dan mengamuk di tempat yang ramai orang. Mona Ratuliu pun ternyata tak melarang anak untuk kecewa.
Bukan tak Boleh
Kala mendidik anak-anaknya, Mona Ratuliu selalu memberikan pemahaman yang terbaik kepada anak, sesuai dengan pola pikir mereka. Menurut Mona, sebuah kewajaran ketika anak merasakan sebuah kekecewaan ketika ada keinginan yang tak terwujud.
Dan ketika sedang kecewa, menurut Mona Ratuliu, anak boleh saja marah. "Bukan berarti dia nggak boleh kecewa gitu ya. Atau dia ga boleh marah-marah ketika lagi kecewa," sambung Mona Ratuliu.
Halaman SelanjutnyaDiarahkan
Melarang anak dalam segala hal mungkin bukan sebuah perlakuan yang ideal dalam dunia parenting. Namun, ketika anak mendapatkan pemahaman atas segala yang seharusnya dilakukan, maka hal itu bisa menjadi yang terbaik.
Seperti ketika menyikapi anak tantrum, dimana anak sebelumnya kecewa dan akhirnya menangis marah, Mona Ratuliu lebih kepada mengarahkan dengan cara-cara yang baik dan aman.
"Tetapi ketika anak-anak kecewa dan melampiaskannya, bisa melampiaskan dengan cara-cara yang aman," papar Mona Ratuliu.
Halaman Awal
Posting Komentar