Kisah sukses yang berawal dari sebuah kegelisahan dirasakan oleh Khalif Nur Indra Pratama, founder dari Cutbrow Barbershop di Kotagede, Yogyakarta.
Pada saat itu, Indra lulusan S1 dari jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu kampus Yogyakarta gelisah akan gajinya per hari yang tidak cukup untuk sekali potong rambut di barbershop.
"Dulu di tahun 2017 itu saya jaga warnet di kota Yogyakarta, nah di situ saya kerja itu 8 jam. Gaji saya itu sehari Rp23 ribu," ungkap Indra yang dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Medsos Biz pada 14 Oktober 2023.
Indra mengatakan bahwa dirinya mendapatkan gaji sebesar Rp23 ribu per hari dengan 8 jam kerja yang dimulai dari pukul 00.00-08.00 WIB.
Kemudian suatu ketika, Indra masuk ke barbershop yang letaknya di seberang jalan dari tempatnya menjaga warnet dan betapa terkejutnya ia saat melihat price list di sana.
"Harganya Rp30 ribu, bayangkan aja gaji saya Rp23 ribu potong rambut dengan harga Rp30 ribu zonk banget kan. Akhirnya saya kan minder, masa saya lulusan S1 gaji saya Rp23 ribu mau potong rambut aja gak cukup gitu uangnya," katanya.
Meski begitu, Indra menyadari kalau potong rambut di barbershop memang berbeda karena mereka sangat menjaga kualitas dan memberikan hasil yang memuaskan.
Akhirnya ia pun terdorong untuk belajar dan menggeluti usaha baru yaitu barbershop. Indra memutuskan untuk mengikuti kursus di salah satu barbershop yang ada di Yogyakarta selama dua bulan.
"Setelah kursus saya kerja dulu di salah satu barbershop di Sedayu itu per kepala saya cuma dikasih Rp3 ribu. Jadi sehari kan misal Rp3 ribu motong 10 rambut cuma Rp30 ribu itu cuma bisa buat beli bensin sama makan aja tapi gapapa waktu itu aku emang baru belajar," ucap Indra.
"Kemudian ada investor masuk dari temen, dia buka barbershop nah itu aku handle situ dulu. Nah setelah saya pikir-pikir lagi kenapa saya gak buka di Kotagede aja," imbuhnya.
Indra merasa di Kotagede potensinya bagus dan ia ingin membuka barbershop yang memang bagus kualitasnya.
Sehingga di tahun 2022 Indra berhasil membuka usaha barbershop yang bernama Cutbrow Barbershop di Kotagede yang lokasinya cukup strategis dan pelanggannya rata-rata dari usia 18-30 tahun.
"Ini modelnya private barber jadi yang ngerjain saya sendiri selaku founder, saya handle sendiri customernya, saya handle media sosialnya, semua saya handle sendiri kemudian untuk omzetnya per bulan kurang lebih Rp9 juta," ujar founder Cutbrow Barbershop.***
Posting Komentar